Ok
Daya Motor

Waspadai Penyebaran DFK, Pemerintah Imbau Masyarakat Bijak Serap Informasi

Waspadai Penyebaran DFK, Pemerintah Imbau Masyarakat Bijak Serap Informasi

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi dan Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo ramah tamah dengan wartawan di Kantor PCO, Selasa 26 Agustus 2025.-PCO-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Satu konten disinformasi, fitnah, dan kebencian (DFK) bisa melahirkan sejuta kebencian

Hal itu disampaikan Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan/Presidential Communication Office (PCO), Hariqo Wibawa Satria, setelah memerhatikan masifnya peredaran DFK di media sosial (medsos). 

Hariqo mencontohkan percakapan dan kolom komentar di media sosial setelah beredarnya video buatan akal imitasi (AI) yang isinya seolah Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan “guru adalah beban negara”. 

Sebelumnya, di jagat maya juga banyak beredar video deepfake alias palsu Presiden Prabowo Subianto menawarkan bantuan langsung kepada masyarakat.

"Satu ulasan yang berisi DFK pada sebuah rumah makan, akan membuat ribuan pelanggan berhenti makan di situ."

BACA JUGA:Komdigi dan PCO Imbau Pengelola Medsos di NKRI untuk Menjaga Ruang Digital dari DFK

BACA JUGA:Program-Program Unggulan Prabowo, PCO: Merdeka untuk Semua

Demikian juga dengan satu video DFK bisa melahirkan sejuta kebencian pada seorang pemuka agama hingga pemimpin.

"Satu peluru hanya bisa membunuh satu tubuh, tapi satu disinformasi dapat membunuh persaudaraan, kepercayaan, bahkan masa depan sebuah bangsa," kata Hariqo.

Laporan Risiko Global 2025 yang dikeluarkan World Economic Forum (WEF) menempatkan misinformasi dan disinformasi sebagai ancaman global nomor empat.

Bahkan, diprediksi menjadi ancaman global nomor satu pada tahun 2027. Laporan ini berdasarkan survei terhadap lebih dari 900 pakar internasional lintas sektor, meliputi akademisi, pegiat NGO, pebisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil.

"DFK ini sudah terbukti membuat kesedihan banyak keluarga," kata Hariqo.

Dia mencontohkan di Amerika Serikat, menurut analisis Kaiser Family Foundation (2022), sekitar 234.000 kematian akibat Covid-19 yang terjadi antara Juni 2021 hingga April 2022, dapat dicegah jika seluruh orang dewasa telah divaksinasi penuh. 

Penolakan vaksin, yang sebagian besar dipengaruhi oleh disinformasi, turut berkontribusi terhadap jumlah kematian warga tersebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: reportase