Marsma Wastum, Putra Daerah Ujunggebang Cirebon, Mahir Terbangkan F-16
Marsma Wastum, jenderal TNI AU dari Desa Ujunggebang, Kabupaten Cirebon. -Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com
Wastum tak pernah lupa dengan Desa Ujunggebang. Masih dalam tayangan YouTube ia menyebut tanah kelahirannya berlokasi sangat terpencil.
Wastum mengaku baru mendapatkan penerangan atau arus listrik saat sudah lulus dari AAU.
BACA JUGA:Nathalie Holscher Trauma Menikah, Lalu Bicara Soal Putri Delina
BACA JUGA:Firmino Hampir Pasti ke Juventus, Biaya Transfernya Bisa Murah Karena Hal Ini
“Jadi saya pada saat SMP/SMA tidak ada listrik. Bukan karena di daerah Cirebon itu terlalu kampung, tapi desa sayanya terlalu kampung,” katanya, seraya tersenyum mengenang.
Wastum tak pernah membayangkan menjadi prajurit pesawat tempur. Di masanya, ia memilih menjadi Korps Pasukan Khas (Paskhas), pasukan elite TNI AU. Ia juga tak menyangka begitu lulus dari AAU bisa menjadi yang terbaik.
Dia pernah memboyong kedua orang tua ke Istana negara dan bertemu bahkan bersalaman langsung dengan Presiden Soeharto saat menjadi lulusan terbaik AAU tahun 1996 itu.
“Menjadi karunia terbesar waktu itu. Saya yakin beliau (kedua orang tua) tersenyum anaknya sudah menjadi penyandang bintang atau jenderal,” tukasnya.
BACA JUGA:Terima Kunjungan KPU, Partai Gelora Kota Cirebon Siap Menangkan Pemilu
BACA JUGA:Penyaluran KUR BRI Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
“Bapak saya tidak bisa baca, tidak bisa tulis, tidak sekolah samasekali, bisa membesarkan saya menjadi jenderal seperti ini itu karunia terbesar. Saya yakin beliau tersenyum di alam sana,” ujar Wastum, terharu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: