41 Tokoh Sejarah Cirebon yang Tidak Boleh Dilupakan, Sunan Gunung Jati hingga Ki Bagus Rangin

41 Tokoh Sejarah Cirebon yang Tidak Boleh Dilupakan, Sunan Gunung Jati hingga Ki Bagus Rangin

Ilustrasi foto Sunan Gunung Jati. -Ist-radarcirebon.com

Sulthon Al-Hajj 'Abdullaah Iman (Mbah Kuwu Sangkan Cirebon)

Sultan Pertama di Kesultanan Pakungwati Caruban Nagari. Pembabat Cirebon. Maqbaroh: Gunung Sembung, Kecamatan Gunung Jati.

Mangkubumi Jumajan Jati (Ki Gede Ing Tapa)

Syahbandar Pelabuhan Muara Jati. Penguasa Muslim Keratuan Nagari Singhapura ( Cirebon ). Maqbaroh: Desa Sirnabaya, Kecamatan Suranenggala.

BACA JUGA:Kasus Judi Online: 3 Klub Liga 1, PSSI, dan PT Liga Indonesia Dilaporkan ke Bareskrim

BACA JUGA:Ahmad Syauqi Serap Aspirasi Pembuatan Gapura Hingga Masalah Rutilahu

Ki Danusela (Ki Gede Ing Alang-alang)

Guru Besar Ilmu Hikmah. Kuwu Pertama Cirebon. Guru dari Mbah Kuwu Sangkan. Maqbaroh: Desa Kecomberan, Kecamatan Talun.

Syaikh 'Abdurrohman Mundu Mesigit (Ki Lobama)

Diantara Dai Tertua di Cirebon. Pendiri Masjid 1000 Jin. Asal Negri Baghdad. Maqbaroh: Desa Mundu, Kecamatan Mundu.

Syaikh 'Abdurrohman Al-Utsmani (Maula Pasalakan).

Datang di Cirebon 753 tahun sebelum Wali Songo. Mendirikan Masjid Merah Pasalakan. Maqbaroh: Desa Pasalakan, Kecamatan Sumber.

Syarifah Fathimah Al-Baghdadi (Nyimas Panatagama Pasambangan)

Waliyyah  (wali perempuan) dan Da'iyyah. Istri Sunan Gunung Jati. Putri Syaikh Dzatul Kahfi. Maqbaroh: Gunung Sembung, Kec. Gunungjati

BACA JUGA:RUPS, Empat Direksi PT BPR di Copot

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: