Ajak Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Imunisasi Campak-Rubella 2022 di Kelurahan Argasunya

Ajak Tokoh Masyarakat Sosialisasikan Imunisasi Campak-Rubella 2022 di Kelurahan Argasunya

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon dr H Edial Sanif meninjau secara langsung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak - Rubella 2022 di 2 desa di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (27/8).-jerrel z -radarciebon

Radarcirebon.com, CIREBON - Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Cirebon dr H Edial Sanif meninjau  secara langsung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak - Rubella 2022 di 2 desa di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (27/8).

Kedatangan Edial juga menjadi salah satu upaya bersama untuk meningkatkan percepatan imunisasi di Kelurahan Argasunya. Apalagi, berdasarkan data, Kelurahan Argasunya menduduki peringkat ke 22 dari 22 kelurahan di Kota Cirebon.

"Kami hari ini datang untuk melakukan peninjauan langsung 2 desa yang didapati tingkat imunisasi rendah yaitu Desa Benda Kerep dan Cadas Ngampar," ujar Edial kepada awak media.

Lebih lanjut, Edial juga menyampaikan dalam rangka memeratakan pemberian imunisasi Campak-Rubela, PMI Kota Cirebon juga turut serta menggandeng tokoh masyarakat di masing-masing desa.

BACA JUGA:Ada Fashion Show dan Sintren di Malem Minggu Ning Balekota

"Kami ingin juga mementingkan terbangunnya silaturahmi. Sehingga  komunikasi yang baik bisa terjadi. Untuk itu kami rangkul tokoh masyarakat agar bisa mensosialisasikan tentang pentingnya imunisasi untuk anak," ungkapnya.

Menurutnya, dengan hal tersebut, terjadi sebuah kepercayaan soal imunisasi daripada masyarakat setempat. Apalagi, pihaknya sudah mendengar hal tersebut daripada tokoh masyarakat setempat.

"Kita ingin program BIAN Campak-Rubella 2022 ini bisa berjalan lancar. Apalagi misal di Benda Kerep hanya 1 anak yang berhasil di imunisasi, Cadas Ngampar tidak ada sama sekali," tegasnya.

Padahal, Kelurahan Argasunya bisa setidaknya menyumbangkan sekitar 11 persen anak yang harus menerima imunisasi Campak-Rubella di tingkatan Kota Cirebon.

BACA JUGA:Festival Indonesia Merdeka Digelar di Gedung Negara, Ada Barongsai hingga Indonesia Wonderland

"Sekarang ini, 5 hari berjalan baru 55 persen yang berhasil didata atau diberikan imunisasi. Untuk itu, kami dari 55 persen itu targetkan juga sebanyak 1.800 KK atau oleh setiap relawan mengumpulkan 400 KK yang memiliki anak balita," tandasnya.  

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Setempat, KH Miftah Faqih menyampaikan, imunisasi anak usia dini di Desa Benda Kerep masih belum maksimal. Apalagi, banyak yang belum mendapatkan edukasi terkait imunisasi itu.

"Makanya itu kami meminta sebelum pelaksanaan, warga sekitar diberi edukasi terlebih dahulu. Kami juga siap memasif lagi edukasi terhadap masyarakat sekitar, terkait imunisasi dasar lengkap tersebut," tutupnya.

BACA JUGA:Kodim 0615/Kuningan Gelar Latihan Gabungan Simulasi Penanggulangan Letusan Gunung Ciremai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: