Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Minta Maaf Usai Hina Presiden Jokowi saat Demo BBM

Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Minta Maaf Usai Hina Presiden Jokowi saat Demo BBM

Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mita maaf usai hina Presiden Jokowi dengan kata-kata tidak pantas.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, GORONTALO - Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mita maaf usai hina Presiden Jokowi dengan kata-kata tidak pantas.

Orasi Yunus Pasau hina Presiden Jokowi dilontarkan saat mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo demo di Simpang Lima, 2, September 2022.

Awalnya hanya orasi biasa, lantas Yunus Pasau melontarkan kata-kata tidak pantas dan hina Presiden Jokowi, di tengah massa dari mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.

Video orasi Yunus Pasau lantas viral di media sosial dan mendapatkan hujatan dari masyarakat, karena perkataan yang bernada hina Presiden Jokowi tersebut tidak pantas.

BACA JUGA:Harga BBM Naik, Menteri Keuangan Sri Mulyani Bilang Begini

BACA JUGA:Polda Jabar Pecat Dua Anggotanya Karena Terbukti Terlibat Kasus Narkotika

Apalagi, dilontarkan oleh mahasiswa. Belakangan, yang bersangkutan membuat video permintaan maaf yang diunggah di akun pribadi miliknya.

Permintaan maaf Yunus Pasau disampaikan tidak hanya kepada Presiden Jokowi, tetapi juga keluarga hingga civitas akademik dan rektor Universitas Negeri Gorontalo.

"Saya atas nama Yunus Pasau Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo, menyampaikan permohonan maaf atas kekhilafan saya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo," kata Yunus.

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas Kekhilafan saya dan kegaduhan yang saya sampaikan di orasi kemarin."

BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Terus Ingatkan Soal Ini Kepada Masyarakat Saat Melintasi Rel Kereta Api

BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Kamtibmas Pasca Kenaikan Harga BBM, Polresta Cirebon Siagakan Personel di SPBU

"Saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada Civitas Akademika Universitas Negeri Gorontalo dan khususnya kepada Rektor Universitas Negeri Gorontalo."

Yunus juga berharap agar kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi dirinya agar ke depan lebih baik lagi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: