5 Jalur Pendakikan Gunung Ciremai, Masing-masing Punya Tantangan Tersendiri

BACA JUGA:Pemerintah Ukraina Temukan Kuburan Massal di Wilayah Bekas Pendudukan Rusia

BACA JUGA:Fungsi Vaksinasi Covid-19 Sangat Penting bag Tubuh di Kemudian Hari, Berikut Penjelasan dari Ahlinya

Rutenya pun lumayan panjang hampir menyamai jalur Linggarjati dengan waktu tempuh sekitar 10 jam untuk bisa sampai ke puncaknya.

Pendakian melalui jalur Linggasana ini akan melewati hutan lebat yang cukup menenangkan namun dengan trek perjalanan yang terbilang cukup menantang.

Selain itu, jalur Linggasana mempunyai fasilitas cukup lengkap, seperti toilet, warung makan, mushola, dan tempat-tempat untuk istirahat.

Jalur Apuy

Jalur Apuy merupakan jalur terpendek untuk menuju puncak Ciremai dengan durasi waktu yang dibutuhkan sekitar 8 jam. Jalur ini terletak di Blok Apuy, Desa Argamukti, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka. 

BACA JUGA:Manchester City Menang Tiga Gol Tanpa Balas di Kandang Wolves, Grealish Cetak Sejarah

BACA JUGA:Akhirnya, WHO Menyatakan Pandemi Covid-19 Akan Segera Berakhir, Tapi…

Jika melalui jalur ini, pendaki akan menemui Simpang Ayu, yang merupakan jalur pertemuan antara Jalur Apuy dengan Jalur Palutungan. 

Jalur Trisakti Sadahere

Jalur pendakian Gunung Ciremai yang terakhir sekaligus menjadi jalur terbaru, yakni ada Jalur Trisakti Sadahere. Jalur ini terletak Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Masih berada satu kawasan dengan wisata Sadarehe. 

Jalur pendakian yang baru dibuka pada 26 Agustus 2022 ini memiliki keunggulan landscape pemandangannya yang cukup mempesona.

BACA JUGA:Kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriyadi Dipastikan Absen di Laga Pamungkas Grup F Kualifikasi AFC Cup

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Kendaraan Listrik Adalah Keniscayaan

Sumber: