Jangan Nekat Bawa Mobil Menerjang Banjir, Jika Tidak Ingin Jadi Seperti Ini

Jangan Nekat Bawa Mobil Menerjang Banjir, Jika Tidak Ingin Jadi Seperti Ini

Nekat menerjang banjir dengan mobil. Foto:-Dokumen-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, JAKARTA - Nah, buat buat anda jangan sekali-kali nekat menerjang banjit dengan mobil.

Saat ini, sejumlah wilayah di Indonesia mulai diguyur hujan dengan intenistas yang semakin tinggi.

Akibat dari hujan biasanya, sejumlah wilayah berpotensi banjir. Kondisi tersebut menjadi masalah tersendiri bagi pengendara kendaraan bermotor, tidak hanya sepeda motor tetapi juga mobil.

Buat Anda, jangan sampai nekat bawa mobil menerjang banjir. Memang mobil dianggap lebih aman dikendarai saat melintasi genangan air, tapi bukan berarti hal itu bisa dilakukan dengan sembarangan.

BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Cirebon Kota Diduga Perkosa Anak Tembus ke Hotman Paris: Halo Kadiv Propam

Simak penjelsan berikut ini seperti dilansir JPNN dari Auto2000. Memang beberapa jenis mobil bisa digunakan untuk menerjang banjir.

Tetapi ada bahaya mengintai jika tidak hati-hati. Berikut risiko yang terjadi jika menerjang banjir.

1. Water Hammer

Water hammer merupakan risiko paling berbahaya saat terdampak banjir. Ketika air mulai masuk ke dalam mesin, air yang terisap ke dalam ruang bakar akan menyebabkan kerusakan.

BACA JUGA:STIKes Muhammadiyah Gelar Pengabdian di Desa Nanggela

BACA JUGA:Sebelum Sidang Cerai, Simak Kalimat Dedi Mulyadi yang Mengiris Hati

Dampak dari kerusakan bisa sangat fatal, mulai dari piston yang rusak, setang piston yang bengkok, sampai crankcase yang pecah akibat tekanan air yang besar saat mesin bekerja.

Tidak sedikit waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan dengan melakukan turun mesin.

2. Kabin Mobil Kemasukan Air

Meskipun pintu sudah ditutup rapat, bukan berarti air banjir tidak dapat masuk ke dalam kabin mobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com