Pelatih Pesik Kuningan Minta Maaf Terkait Video Viral kepada Polres Kuningan, Mengaku Panik

Pelatih Pesik Kuningan Minta Maaf Terkait Video Viral kepada Polres Kuningan, Mengaku Panik

Pelatih Pesik Kuningan, Satria Nurzaman minta maaf terkait ucapannya yang dianggap menghina Polres Kuningan saat terjadi aksi pelemparan batu di wilayah Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

"Kami beranikan diri berhenti dan menyerang balik mereka. Saya minta maaf sebesar-besarnya pada Polres Kuningan. Apapun konsekuensinya akan saya terima," tandasnya.

Seperti diketahui, pada video yang diterima radarcirebon.com, kejadian penyerangan bus Pesik Kuningan terjadi sejak di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:PSGJ, Pesik Kuningan, Al Jabbar hingga Persima Majalengka Peluang Promosi ke Liga 3 Seri 1 Jabar

BACA JUGA:Final Liga 3 Seri 2 Jabar, Siap-siap Ada Derby Cirebon PSGJ vs Al Jabbar

Bus tim sempat berhenti di wilayah Desa Ciperna, karena mendapat informasi ada kelompok yang mencegat di depannya.

Setelah melanjutkan perjalanan, bus tim Pesik Kuningan sempat diserang dengan pelemparan batu oleh orang yang tidak dikenal.

Kendati demikian, perjalanan tetap dilanjutkan. Pelemparan dan pencegatan kembali terjadi di wilayah Gronggong, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon.

Hingga akhirnya bus tim tersebut berhenti di Polsek Beber dan memutuskan menyerang balik kelompok yang melakukan pelemparan batu.

BACA JUGA:PSGJ Bisa Kena Sanksi Pasca Pelemparan Bus Pesik Kuningan, Simak Pernyataan Kombes Imam

BACA JUGA:Aturan Baru, Masa Berlaku Paspor Saat Ini Tidak Lagi 5 Tahun, Tapi...

Tim Pesik Kuningan mendapatkan pengawalan untuk kembali ke Kabupaten Kuningan dan dipastikan aman. Sedangkan Polresta Cirebon kemudian melakukan penyisiran untuk mencari para pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: