Bagaimana Peluang Anies Baswedan di Jawa Barat? Ini Kata Pengamat

Bagaimana Peluang Anies Baswedan di Jawa Barat? Ini Kata Pengamat

Anies Baswedan diusung Partai Nasdem sebagai capres. Foto:-@aniebaswedan-Instagram

“Ini keuntungan, karena sejauh ini belum ada kandidat lain yang sudah dideklarasikan, artinya Pak Anies punya peluang dalam ‘berkampanye’ dengan serius dalam posisi sebagai capres, yang lain belumm jadi, baru disebut-sebut saja,” jelasnya.

Namun, deklarasi Anies ini juga memiliki dampak negatif. Di antaranya, berpotensi bakal muncul kampanye negatif yang bisa mengganggu elektabilitas.

Apalagi, di Jabar dalam beberapa survey terakhir nama yang populer masih dipegang Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil.

BACA JUGA:Tulang Leher Lesti Kejora Bergeser Usai KDRT, Begini Penampakan Terkini

BACA JUGA:Lebih Cepat Lebih Baik, Rizky Billar Akan Segara Dipanggil oleh Polres Metro Jaksel

“Konteks dengan Jabar, maka deklarasi Nasdem bisa digunakan panggung oleh Pak Anies setelah selesai di Jakarta dan dia bisa full konsentrasi ‘berkampanye’ untum capres Nasdem,” ungkapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan resmi diusung oleh Partai NasDem sebagai calon presiden untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Keputusan Nasdem mengusung Anies Baswedan diumumkan pada Senin 3 Oktober 2022.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tampaknya cukup istimewa buat Nasdem sampai diberi kebebasan untuk memilih calon wakil presiden.

BACA JUGA:Masa Depan Liga 1 Musim 2022-2023 Pasca Tragedi Kanjuruhan, Begini Kata Iwan Bule

BACA JUGA:Nikita Mirzani Komentari Video Prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven: Penonton Lu Menurun?

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Dia menegaskan bahwa partainya memberikan otoritas kepada Anies Baswedan untuk menentukan cawapres pendampingnya di Pilpres 2024.

"NasDem, ya sudah kasih otoritas sama Bung Anies. Bagaimana kita (NasDem) tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia (Anies)? Itu namanya cari penyakit, politik apa yang kita kerjakan?" kata Surya Paloh saat Deklarasi Capres Partai NasDem di Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022), dilansir dari JPNN.

Dia menjelaskan untuk mendapatkan kabinet yang kuat, solid, dan harmonis ke depan, maka Anies harus memilih sendiri sosok cawapres yang akan mendampinginya.

“Ketika yakin memilih capres, kami juga harus yakin dan kasih kesempatan ke dia (Anies) untuk memilih cawapres,” ungkap Paloh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com