Begini Klarifikasi Irjen Teddy Minahasa Soal Awal Mula Perkenalan dengan Linda alias Anita

Begini Klarifikasi Irjen Teddy Minahasa Soal Awal Mula Perkenalan dengan Linda alias Anita

Sosok Anita alias Linda alias Mami Linda atau Linda narkoba pembeli sabu Irjen Teddy Minahasa--

Radarcirebon.com, JAKARTA - Irjen Teddy Minahasa mengklarifikasi soal kasus narkoba yang menyeret namanya, salah satunya soal awal mula perkenalannya dengan sosok Linda alias Anita.

Disebut sosok Linda alias Anita ini membeli sabu ke Irjen Teddy Minahasa melalui perantara mantan Kapolres Bukittinggi AKBP DP.

Menurut Mantan Kapolda Sumbar ini, awal mula perkenalan dengan Linda alias Anita ini berdasarkan info soal penyelundupan narkoba 2 ton melalui jalur laut Selat Malaka atau Laut China Selatan.

Sedangkan menurut Teddy, Pada tanggal 23 Juni 2022, Linda ini menghubunginya untuk minta melanjutkan kerjasama dengannya soal menjual pusaka kepada Sultan Brunai Darussalam, serta minta biaya operasional untuk berangkat ke Brunai Darussalam.

BACA JUGA:Rizky Billar Bebas dan Meminta Maaf: Semoga Saya Bisa Jadi Orang yang Lebih Baik

Mengutip dari pojoksatu.id, “Namun saya tidak berikan dan saya tawarkan untuk berkenalan dengan Kapolres Kota Bukittinggi karena yang bersangkutan ada barang sitaan narkoba,” kata klarifikasi tertulis yang diterima wartawan Jumat sore yang disebut dari TM (Teddy Minahasa).

Sesungguhnya, niatan TM adalah untuk melakukan penangkapan terhadap Linda yang akan dilakukan oleh Kapolres Kota Bukittinggi dengan tujuan :

1. Anita alias Linda masuk penjara dan terbalaskan kekecewaan TM saat dibohongi selama operasi penangkapan di Laut China Selatan dan Selat Malaka.

2. Kapolres Kota Bukittinggi mendapatkan reward dari pimpinan karena berhasil menangkap langsung Anita alias Linda.

“Namun ternyata implementasi dari teknik delivery control maupun under cover oleh Kapolres tidak dilakukan secara prosedural,” kata TM lagi.

BACA JUGA:Koh Steven Indra Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Menuliskan Kalimat yang Mengharukan

“Di sinilah saya disebut terlibat telah memperkenalkan Anita alias Linda kepada Kapolres Kota Bukittinggi untuk transaksi narkoba,” jelasnya lagi.

Padahal katanya, TM tidak pernah tahu yang sesungguhnya atas wujud dari narkoba yang disisihkan tersebut, tidak pernah melihat barangnya, tidak tahu jumlahnya, dan tidak tahu disimpan dimana.

“Sehingga saya juga tidak yakin bahwa Kapolres Kota Bukittinggi benar-benar telah menyisihkan sebagian dari barang bukti narkoba tersebut atau tidak,” kata klarifikasi itu lagi.

“Saya bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa saya tidak pernah sekalipun mengkonsumsi narkoba apalagi menjadi pengedar narkoba secara ilegal,” katanya lagi.

BACA JUGA:Penampakan Sosok Wajah Mami Linda yang Diduga Pembeli 5 Kg Sabu dari Irjen Teddy Minahasa

Namun, TM menghormati proses hukum yang ada dan TM setia kepada negara dan institusi POLRI.
Kronologi Penangkapan Irjen Teddy

Diketahui, Irjen Teddy Minahasa Putra diduga menjual 5 Kg sabu ke Mami Linda, pengusaha diskotik di Jakarta. Mami Linda membayar sabu tersebut pakai Dolar Singapura. Polisi menangkap Mami Linda yang akan menjual 5 Kg sabu ke oknum Kompol yang berdinas di Polsek Tanjung Priok.

Saat ditangkap, Mami Linda mengaku memperoleh sabu dari oknum polisi berpangkat AKBP yang diketahui sebagai mantan Kapolres Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Polisi bergerak meringkus oknum polisi berpangkat AKBP tersebut.
Versi Teddy Minahasa, dia sendiri mendatangi Divisi Propam Polri pada Kamis, 13 Oktober 2022 sepulang dari RS Medistra.

BACA JUGA:Penampakan Sosok Wajah Mami Linda yang Diduga Pembeli 5 Kg Sabu dari Irjen Teddy Minahasa

“Saya langsung ke Divpropam Mabes Polri untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa saya membantu mengedarkan narkoba, kemudian jam 19.00 saya diambil sampel darah dan urine. Ya pasti positif karena dalam obat bius (anastesi) terkandung unsur narkoba,” kata TM yang diduga Irjen Teddy Minahasa ini.

Kebenaran klarifikasi tertulis ini pun belum bisa dibuktikan apakah benar-benar dibuat oleh TM (Teddy Minahasa) atau orang lain. Mabes Polri sendiri belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut.
Teddy Minahasa Jalani 3 Kali Tes Urine

Kapolri Jenderal Sigit menyebut Irjen Teddy sudah menjalani tiga kali tes urine usai ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya. “Tes urine pada Irjen TM sudah dilakukan 3 kali tes. Hasilnya ada obat tertentu, bukan narkoba. Nanti tim dokter yang menjelaskan,” jelas Kapolri soal Irjen Teddy Minahasa yang ditangkap kasus narkoba ini.

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Negara Kuat yang Absen di Piala Dunia 2022, Simak Ulasannya

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: