Masyarakat Sunda Wiwitan Kuningan Mendapat Patung Lodaya dari I Nyoman Nuarta

Masyarakat Sunda Wiwitan Kuningan Mendapat Patung Lodaya dari I Nyoman Nuarta

Masyarakat Adat Sunda Wiwitan Kabupaten Kuningan mendapatkan cinderamata Patung Lodaya dari seniman dan maestro pematung I Nyoman Nuarta.-Ist-radarcirebon.com

"Sunda Wiwitan seringkali mendapatkan tindakan diskriminasi, tapi kenapa Paseban masih terus bertahan. Salah satunya karena memiliki akar budaya yang kuat," kata Nia.

Nia menyampaikan, dari Sunda Wiwitan kita belajar kesundaan sikap kemanusiaan serta solidaritasnya yang tinggi.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ingatkan Soal Gaya Hidup Anggota Polri: Jangan Ada Kecemburuan Sosial Ekonomi, Hati-Hati!

BACA JUGA:Ridwan Kamil Tegaskan Ibu Kota Jawa Barat Tetap Bandung

"Ketika ada kasus Ahmadiyah di Cigugur, Sunda Wiwitan tidak tinggal diam, sehingga ada saling solidaritas antar sesama. Budaya dapat menjadi pengikat keberagaman agama, budaya, bahasa, dan kepercayaan," tuturnya.

Sementara itu, Aktivis Muda Ahmadiyah Usama Ahmad Rizal menjelaskan, bahwa heterogenitas Indonesia patut disyukuri karena mencerminkan kekayaan budaya bangsa.

"Keragaman itu harus harus dirawat agar menjadi kekuatan. Jika tidak, maka kekayaan tersebut akan berubah menjadi ancaman bagi bangsa," kata Rizal.

Menurut Rizal, DNA orang Indonesia memiliki budaya toleran. Karena itu, menurut dia, nilai-nilai toleransi harus tumbuh dalam masyarakat.

BACA JUGA:Pengangkatan Buyut Kayu Perbatang Jadi Tradisi Tahunan Warga Kertawinangun, Kedawung Cirebon

BACA JUGA:Jaga Bumi! BRI Peduli Ajak Masyarakat untuk Daur Ulang Sampah secara Terpadu

"Kabupaten Kuningan memiliki keragaman budaya dan agama. Oleh karena itu kita berharap, keragaman itu dikelola secara baik sehingga memunculkan sikap solidaritas yang bisa berdampak positif bagi masyarakat.

Bupati Kuningan Acep Purnama yang hadir dalam kegiatan mengapresiasi baik atas ide, inovasi, gagasan dengan adanya kegiatan ini yaitu selesainya bangunan Patung Maung Lodaya hasil karya maestro Nyoman Nuarta yang sudah mendunia namanya. 

"Ini mungkin salah satu bagian cerminan lodaya dalam segala hal maka dari itu marilah kita sikapi bahwa kegiatan hari ini dari sisi nilai-nilai positif kita anak bangsa,” tutup Acep.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: