Makam Raden Kian Santang, Sering Disebut Makam Godog, Anak Prabu Siliwangi

Makam Raden Kian Santang, Sering Disebut Makam Godog, Anak Prabu Siliwangi

Makam Raden Kian Santang di Makam Godog, Kabupaten Garut.-Ist/G-Maps-radarcirebon.com

Dari situlah lahir nama Godog muncul, dan menjadi nama dari Makam Godog yang diyakini didalamnya terbaring jasad Kian Santang.

Di Makam Godog terdapat 9 makam, dan salah satunya adalah Raden Kian Santang. Sementara lainnya, adalah pengikut dan pengiringnya.

BACA JUGA:Gempa Bumi Kembali Guncang Cianjur Berkekuatan 4,1 Magnitudo

BACA JUGA:Anwar Ibrahim Malaysia Bakal Rangkul Indonesia untuk Memperkuat Kerja sama di Berbagai Bidang

Hal itu terlihat dari susunan makam yang ditata sedemikian rupa, bahkan letaknya berurutan. Mulai dari pengiring pertama sampai ke delapan.

"Makam Syekh Sunan Rohmat Suci ada di atas gunung. Ditutupi bangunan dan cungkup kain," tuturnya.

Nah di samping makam tersebut, ada ruangan yang diyakini menjadi tempat untuk menyimpan gundukan tanah yang dibawa dari Makkah.

Tradisi di Makam Godog

Setiap tanggal 10 sampai dengan 16 Maulud, biasa dilaksanakan ritual Lungsur Pusaka. Pengunjung juga ramai di momen itu.

BACA JUGA:Tragedi Gempa Cianjur, Pemerintah China Siapkan Bala Bantuan Jika Diperlukan

Sebab, ada upacara ritual yang dimaksudkan sebagai penghormatan dari masyarakat Sunda terhadap Sunan Godog.

Karena banyaknya pengunjung, di lokasi tersebut sudah disediakan fasilitas seperti penginapan, musala, toilet umum, warung makan, hingga warung kopi.

Tidak jauh dari lokasi makam juga ada kolam pemandian, tetapi tidak dibuka untuk umum. Menurut Juru Kunci, hanya orang tertentu yang bisa masuk.

Rute Menuju Makam Godog

Untuk masyarakat Cirebon yang ingin napak tilas leluhur, bisa menempuh rute perjalanan via darat menuju Kabupaten Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: