Misteri Ibu Jari Manusia di Dalam Sayur Lodeh, Karyawan Pabrik Tahu dan Pemilik Warung Diperiksa

Misteri Ibu Jari Manusia di Dalam Sayur Lodeh, Karyawan Pabrik Tahu dan Pemilik Warung Diperiksa

Penemuan ibu jari manusia di dalam sayur lodeh membuat geger warga Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur. Foto hanya ilustrasi, tidak berkaitan dengan berita.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com

BELU, RADARCIREBON.COM - Penemuan ibu jari di dalam sayur lodeh masih jadi misteri. Sejumlah orang diperiksa untuk mencari siapa pemiliknya.

Penemuan ibu jari yang terpotong beserta kuku di dalam sayur lodeh, membuat geger warga di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Yang pertama kali menemukan adalah ibu jari dalam sayur lodeh tersebut adalah Petrus Watu (30) warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.

Waktu itu, Petrus sedang makan dan hendak menyantap sayur lodeh di sebuah warung. Betapa kagetnya ketika dia menemukan ada potongan daging.

BACA JUGA:Ngeri! Ibu Jari Manusia Ditemukan di Sayur Lodeh, Masih Ada Kuku, Polisi Cari Pemiliknya

BACA JUGA:Tol Cisumdawu akan Dioperasikan untuk Nataru 2022 Sampai Seksi 3 GTO Cimalaka

Tak sekadar potongan daging, Petrus meyakini itu adalah ibu jari manusia. Pasalnya masih ada potongan kuku yang menempel.

Lantas, Petrus melaporkan temuan tersebut kepada Polres Belu untuk memastikan bahwa itu adalah ibu jari manusia atau bukan.

Kaget! Ternyata, polisi yang bertanya kepada dokter, telah memastikan bahwa itu adalah sungguhan ibu jari manusia yang terpotong.

Polres Belu, masih melakukan pencarian siapa pemilik ibu jari manusia yang tercampur dalam sayur lodeh. Termasuk memeriksa pemilik warung hingga karyawan.

BACA JUGA:Erik Ten Hag Lindungi Marcus Rashford Dari Godaan PSG: Dia Punya Potensi Besar

BACA JUGA:Delapan Pesilat Jabar Perkuat Kontingen Indonesia di Sea Games Kamboja 2023

Penemuan ibu jari manusia yang tercampur dalam sayur lodeh tersebut membuat geger dan telah dilaporkan kepada Kepolisian Resor Belu, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sejauh ini, Polres Belu telah memeriksa pemilik warung juga karyawan. Tetapi, tidak ditemukan ada ibu jari mereka yang terpotong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: