6 Pelatih Korban Piala Dunia 2022, Sekarang Jadi Pengangguran

6 Pelatih Korban Piala Dunia 2022, Sekarang Jadi Pengangguran

Luis Enrique mundur dari Timnas Spanyol. Foto:-@SEFutbol-Twitter

Pelatih berikutnya adalah Roberto Martinez. Pelatih beken asal Spanyol ini menangani tim nasional Belgia.

Roberto Martinez pun turut merasakan kejamnya Piala Dunia 2022. 

Juru taktik asal Spanyol itu mengakhiri kontraknya setelah gagal membawa Belgia lolos dari fase grup.

4. Luis Enrique (Spanyol), Paulo Bento (Korea), dan Tite (Brasil)

BACA JUGA:Ngeri! Ibu Jari Manusia Ditemukan di Sayur Lodeh, Masih Ada Kuku, Polisi Cari Pemiliknya

Berlanjut di fase gugur, ada tiga pelatih yang menjadi pengangguran, yakni Luis Enrique (Spanyol), Paulo Bento (Korea), dan Tite (Brasil).

Enrique dan Bento sama-sama mundur setelah tim yang mereka pimpin kandas di 16 besar. Spanyol keok dari Maroko lewat adu penalti, sedangkan Korea dicukur Brasil 1-4.

Tite menjadi pelatih ke-6 yang mundur seusai Piala Dunia Qatar 2022. Entrenador 61 tahun itu resmi menganggur setelah gagal membawa Brasil lolos ke semifinal.

Tim Samba harus mengubur impiannya merebut trofi Piala Dunia ke-5 setelah takluk dari Kroasia lewat adu penalti.

FIFA Bawa Al Hilm

BACA JUGA:Alquran Dirantai dan Digantung di Swedia, Pihak Masjid Stockholm: Sangat Menyakitkan

BACA JUGA:Tol Cisumdawu akan Dioperasikan untuk Nataru 2022 Sampai Seksi 3 GTO Cimalaka

Sementara itu, tiga hari jelang pertandingan partai pertama babak semifinal Piala Dunia 2022 antara Argentina vs Kroasia, FIFA memperkenalkan Al Hilm.

Al Hilm adalah bola resmi untuk pertandingan semifinal dan final Piala Dunia 2022. Diperkenalkan pada Minggu (11/12/2022).

Al Hilm dalam bahasa Arab berarti Mimpi. Al Hilm meneruskan bola resmi hinga 8 Besar, yakni Al Rihla yang artinya Perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com