WOW! Investasi Tol Getaci Rp 56 Triliun, Perkiraan Tarif per Kilometer Bakal Segini

BACA JUGA:Ibu Norma Risma Mengaku Salat Tanpa Busana saat Digerebek, Rozy Hanya Pakai Kolor

Investasi Tol Getaci

Berdasarkan persentase kepemilikan saham, PT Jasa Marga akan menjadi pemegang saham mayoritas di proyek ini, mencapai 32,5 pesen.

Disusul oleh gabungan kemiteraan DMT, Gama Group dan PT Jasa Sarana 27,5 persen. Berikutnya, Waskita Karya 20 persen, PT Pembangunan Perumahan 10 persen, dan PT Wijaya Karya 10 persen.

Pembangunan infrastruktur tol tersebut memiliki total panjang 206,65 kilometer dari Bandung sampai ke Cilacap.

Dikutip dari dokumen pengumuman hasil pelelangan pengusahaan jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap di laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang dilihat Rabu, 18, Januari 2024 tarif tol terpanjang ini rencana akan sebesar Rp 2.025/Km, untuk golongan I pada operasi 2024.

BACA JUGA:Hore! Tuntutan Perpanjang Masa Jabatan Kuwu Menjadi 9 Tahun Didukung Banggar DPR RI

Jalan tol akan dibangun selama dua tahap, tahap pertama yang targetnya selesai di 2024 rencananya akan merampungkan seksi 1 dan 2.

Sedangkan tahap kedua akan merampungkan seksi 3 dan 4 dengan target penyelesaian pada tahun 2029.

Bicara soal tarif, bila ditotal-total maka kemungkinan tarif dari Gedebage ke Cilacap bisa mencapai Rp 418.466.

Jumlah itu didapatkan dari perhitungan proyeksi tarif sebesar Rp 2.025 per km dikalikan total panjang tol Getaci yang mencapai 206,65 km.

BACA JUGA:LEBIH CEPAT, Cirebon Tasikmalaya Via Tol Getaci Berapa Jam?

Pembangunan di tahap pertama mencakup Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km dan seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km.

Sedangkan untuk tahap kedua mencakup Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.

Sumber: