Berbekal Video Pelecehan Seksual, Seorang Karyawan Peras Bos di Cirebon
Ilustrasi. Seorang karyawan melakukan pelecehan seksual kepada bos dan direkam sehingga dijadikan alat untuk peras atasannya tersebut.-Ilustrasi-Ist
Suatu ketika, C akan menikah dan terkendala biaya pernikahan, beberapa kali minta bantuan kepada IR, namun ditolak.
Saat itu, menurut IR, C bertempat tinggal di wilayah Pasekan, Kabuaten Indramayu dan akan menikah dengan tetangga desanya.
"Saya tidak bisa bantu, hanya bisa memberi uang muka tukang riasnya saja," papar IR.
Ternyata, sewaktu IR tidak sadarkan diri di penginapan, C melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya dan semuanya direkam pakai handphone milik C.
BACA JUGA:Kondisi David da Silva Terkini Pasca Cedera Paha dan Henhen Herdiana yang Menyinggung Soal Mental
Dan video pelecehan tersebut akan disebar jika IR tidak membantu biaya pernikahannya itu.
"Saya jadi takut, jadi saya bantu biaya pernikahannya," imbuh IR.
Ternyata ancaman bakal menyebar video, tidak dilakukan C satu atau dua kali saja, video tersebut ternyata dijadikan senjata untuk memeras IR.
"Setiap kali C ada perlu, selalu saya ikuti keinginannya, saya juga tidak bisa mem PHK C karena takut video disebar," papar IR.
Pernah sekali C kembali ingin melakukan perbuatan tidak senonoh kepada IR, kejadian tersebut ditolak dan sempat diancam dengan membuat laporan ke pihak kepolisian.
BACA JUGA:KPU Buka Rekrutmen Pantarlih Pemilu 2024, Berikut Syarat dan Jadwal Tahapannya
"Ke Polsek Sumber yang di Watubelah, tapi langsung ada perdamaian tidak sampai membuat laporan polisi, dan C terus bekerja di perusahaan saya, karena mau bagaimanapun saya merasa takut sekali video bakal disebarkan," terang IR.
IR memilih bungkam sampai menunggu perjanjian kontrak kerja C di tempat usahanya berakhir.
Kejadian berulang tersebut terus dilakukan C, namun IR tidak punya senjata untuk mempertahankan dirinya dari ancaman itu.
Sampai akhirnya di bulan Agustus 2022, handphone milik C yang selama ini dijadikan senjata untuk mengancam IR, rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: