Pemkab Kuningan Ngotot Membuat Jalan Baru Lingkar Timur Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Pemkab Kuningan Ngotot Membuat Jalan Baru Lingkar Timur Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Mantan Kadis PUTR Kabupaten Kuningan H Ridwan Setiawan menceritakan prospek Jalan Baru Lingkar Timur Selatan Kuningan.-Tangkapan Layar Video-Youtube

"Supaya jalan yang tengah dibangun ini, benar-benar terbebas dari masalah yang nantinya bisa menganggu pengerjaan proyek," ucap Ridwan.

Menurut Ridwan, keberadaan Jalan Lingkar Timur Selatan yang nanti bakal dibangun, bakal banyak manfaat yang dirasakan banyak pihak.

BACA JUGA:Jalan Baru di Kuningan Ancaran Tembus Kadugede, Lewat Sawah dan Perbukitan

BACA JUGA:Polisi ke Stadion Siliwangi, Persib vs PSS Tetap Digelar di Bandung?

Karena, jalan yang ada sekarang ini merupakan warisan dari jalan kabupaten yang dilimpahkan menjadi jalan nasional.

"Dari aspek teknis, jalan nasional yang sekarang ini tidak memenuhi syarat," katanya.

Jadi menurut Ridwan, kendaraan besar yang membawa berbagai macam komoditas maupun bahan bangunan, tidak bisa leluasa melintasi jalan nasional tersebut.

Dirinya mengambil contoh jalan nasional yang dari arah Cirendang menuju Cigugur.

BACA JUGA:Groundbreaking Pabrik Daihatsu yang Modern dan Ramah Lingkungan di Karawang

BACA JUGA:Pencurian Kotak Amal Masjid Desa Matangaji Terekam Kamera CCTV, Pelaku Asal Indramayu

Terdapat tanjakan jalan yang ada di wilayah Gunung Keling dan pertigaan yang membentuk huruf T di Cigugur, tidak ramah untuk pengendara.

"Tanjakan tersebut dan pertigaan yang membentuk huruf T, sangat tidak memenuhi syarat, karena itu sering terjadi kecelakaan di wilayah tersebut," terang Ridwan.

Oleh sebab itu, kendaraan-kendaraan besar memilih melintas jalan dalam kota dengan waktu yang mereka pilih antara pukul 22.00 WIB hingga pagi.

"Yang sebetulnya, jalan di dalam kota sendiri kurang mendukung untuk kendaraan besar," sambungya.

BACA JUGA:Tujuan Pawai Cap Go Meh Kota Cirebon 2023 untuk Tolak Bala, Begini Penjelasan Panitia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radar kuningan