Ok
Daya Motor

Tambahan Penghasilan Pegawai Pemkab Kuningan Bakal Dipangkas, Dimulai Agustus 2025

Tambahan Penghasilan Pegawai Pemkab Kuningan Bakal Dipangkas, Dimulai Agustus 2025

Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar mengumumkan bahwa mulai Agustus 2026 TPP ASN Pemkab Kuningan nominalnya turun dibandingkan bulan sebelumnya.-Pemkab Kuningan-

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, bakal dilakukan pemangkasan.

Pemangkasan ini, bakal diberlakukan Pemkab Kuningan untuk Tambahan Penghasilan Pegawai Agustus 2025.

Dengan begitu, ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menerima Tambahan Penghasilan Pegawai dengan nominal yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.

Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar, usai mengikuti kegiatan Prokasih di kawasan wisata Hawangan Landeuh, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, Sabtu 9 Agustus 2025.

Menurut Pengamat kebijakan publik, Sujarwo, pemotongan TPP bagi ASN ini, sebagai bentuk keseriusan Pemkab Kuningan dalam menjaga stabilitas keuangan dan menjalankan roda pemerintahan. Namun ia mengingatkan agar penghematan tidak hanya berlaku bagi TPP ASN saja.

BACA JUGA:Dandim 0614 Tutup Festival Sepak Bola Usia Dini, SSB dari Jamblang dan Kuningan Berbagi Gelar

BACA JUGA:Glamping di Kuningan Jawa Barat Bisa Jadi Pilihan Libur Long Weekend Agustus

"Kalau ingin adil, pos anggaran lain yang berasal dari APBD juga sebaiknya ikut dipangkas," tegas Sujarwo dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Dirinya kemudian mencontohkan beberapa pos yang juga harus diberlakukan sama seperi para ASN.

"Contohnya seperti dana Pokir (pokok pikiran) DPRD yang selama ini menyerap anggaran besar. Jika hanya TPP yang terkena potong, sementara anggaran politis tetap aman, akan muncul kesan diskriminatif," ungkapnya.

Sementara itu, menurut Bupati Dian, langkah pemotongan ini diambil sebagai bagian dari upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan daerah, khususnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang sedang dalam kondisi tidak sehat. 

Selain itu, anggaran yang terselamatkan akan dialokasikan untuk perbaikan infrastruktur dasar seperti jalan rusak yang menjadi kebutuhan masyarakat luas.

BACA JUGA:Agustus Ada Long Weekend, Wisata di Linggarjati Kuningan Cocok Buat Short Escape

BACA JUGA:Ternak Kambing di Kuningan Mati, Video Penampakan Tambah Resah Warga

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: