BANJIR AIR MATA, Pengumuman Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Sudah Banyak P1 Kena PHK

BANJIR AIR MATA, Pengumuman Seleksi PPPK Guru Diundur, Ternyata Sudah Banyak P1 Kena PHK

Seleksi PPPK Kemenkes dibuka tahun 2023. Ilustrasi foto:-sscasn.bkn.go.id-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM -- Pengumuman seleksi PPPK Guru 2022 diundur. Mestinya pengumuman dilaksanakan mulai 2 hingga 3 Februari.

Namun hingga Jumat 3 Februari 2023, pengumuman yang ditunggu-tunggu tidak ada. Malah sejak Kamis 2 Februari sudah terpampang pemberitahuan bahwa pengumuman hasil seleksi PPPK Guru ditunda.

Hal ini tentu saja membuat ratusan ribu guru honorer kecewa berat. Terlebih, sudah banyak dari mereka yang kena PHK.

Guru honorer juga mempertanyakan sikap pemerintah. Terlebih lagi penundaan pengumuman itu hanya dialami PPPK guru.

Adapun pengumuman seleksi PPPK tenaga kesehatan dan tenaga teknis tidak mengalami hambatan.

BACA JUGA:Uji Coba Bayar Tol Tanpa Sentuh, Lokasinya Ada di Ruas Tol Berikut Ini

BACA JUGA:4 Modus Pelaku Pencabulan di Kuningan, dari Pura-pura Sayang Sampai Dukun Cabul

Ketua Forom PPPK (F-PPPK) Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari mempertanyakan hal yang menjadi ganjalan bagi dirinya dan rekan-rekan honorer.

"Ini ada apa ya, kok hanya PPPK guru yang mundur. Tahu enggak sih para pejabat itu, ketika pengumuman diulur-ulur, makin banyak korban dari guru prioritas satu (P1)," tandasnya dikutip dari JPNN.com, Jumat (3/2/2023).

Guru prioritas satu atau P1 yang disinggung Meisi merupakan guru honorer yang telah lulus passing grade dalam seleksi PPPK 2021 namun tidak mendapatkan formasi di tahun tersebut.

Pasca diundurnya pengumuman hasil seleksi PPPK Guru 2022, Meisi pun mencurahkan isi hatinya sambil berderai air mata.

Meisi mengatakan, dirinya sebagai ketua forum, menjadi pelampiasan rekan-rekannya sesama honorer sekaligus tempat mencurahkan uneg-uneg mereka, khususnya para P1 di kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Ngotot Membuat Jalan Baru Lingkar Timur Selatan, Ternyata Ini Penyebabnya

"Kalau dada saya ini ibarat toren sudah tumpah-tumpah airnya," kata Meisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com