Di Forum ASEAN Indonesia Kembali Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Di Forum ASEAN Indonesia Kembali Serukan Penghentian Kekerasan di Myanmar

Presiden RI Joko Widodo -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

MANGGARAI BARAT, RADARCIREBON.COM - Indonesia kembali menegaskan agar kekerasan di Myanmar segera dihentikan. 

Menurut Presiden Joko Widodo, situasi di negara tersebut saat ini tidak membuat pihak mana pun menang, tapi hanya membuat rakyat menjadi korban.

BACA JUGA:Komisi II Kota Cirebon Minta Pemkot Fokus Pembenahan Pembangunan Infrastruktur

"Rakyat yang akan menjadi korban karena kondisi ini tidak akan membuat siapa pun menang."

"Saya mengajak marilah kita duduk bersama, ciptakan ruang dialog untuk mencari solusi bersama," ungkap Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Hotel Meruorah, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Senin 8 Mei 2023.

BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Tetapkan Tersangka Pembuangan Janin di Desa Astana Gunungjati, Siapakah Dia?

Untuk itu, keketuaan Indonesia di ASEAN pada tahun ini, ditegaskan Presiden akan terus mendorong implementasi dari lima poin kesepakatan atau "Five-Point Consensus". 

Salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah berkaitan dengan bantuan kemanusiaan.

BACA JUGA:Berkat Kesigapan Polres Subang, Warga Bisa Miliki Kembali Motornya yang Sempat Hilang

Menurut Presiden Jokowi, berbagai upaya telah dilakukan oleh Indonesia dan melalui keketuaannya di ASEAN mampu memfasilitasi The ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre). 

Setelah tertunda cukup lama karena masalah akses, Presiden mengatakan, joint needs assesment mampu diselesaikan.

"Ini masalahnya adalah masalah akses. Kemarin, AHA Center didampingi tim monitoring ASEAN akan menyerahkan bantuan kemanusiaan, tetapi sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak," ucap Kepala Negara.

BACA JUGA:Said Iqbal: Mengutuk Keras Aktivitas Staycation yang Menjurus Sexsual Sarassement

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi juga telah menjelaskan bahwa ada dua tahap bantuan kemanusiaan untuk Myanmar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase