Terima Dubes China, Ridwan Kamil Ingin Perpanjang Kerja Sama

Terima Dubes China, Ridwan Kamil Ingin Perpanjang Kerja Sama

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang dalam sebuah kunjungan kerja di Ruang Tamu Gubernur, Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat 26 Mei 2023. --

Gubernur juga memaparkan iklim investasi di Jabar. Menurut dia, 60 persen industri Indonesia berlokasi di Jabar. 

"Populasi terbesar ada di Jabar, tentu menjadi market yang besar pula (untuk investasi). Jawa Barat juga provinsi yang dekat dengan (Ibu Kota) Jakarta," kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:Arisan Online Makan Korban Lagi, Kali Ini Menimpa Puluhan Warga Kota Cirebon

Meski bisa dibilang Jabar merupakan provinsi industrial, namun Jabar juga masih jadi salah satu lumbung padi nasional. 

Karena itu baik Industri maupun agrikultur keduanya didorong agar maju secara berkesinambungan. 

"Produktivitas pertanian kita hingga 1,3 juta ton, sejalan itu investasi nomor satu," kata Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:AMBISIUS! Mahad Al Zaytun Ingin Bangun 90 Kapal Jumbo 600 GT, Syekh Panji Gumilang: Baru 12 yang Dapat Izin

Menurut Gubernur, dengan jumlah penduduk 50 juta jiwa, maka Jabar juga siap dengan sumber daya manusia. 

Sementara berdasarkan data Asian Productivity Organization (APO) 2020, di Asean, Indonesia berada di urutan lima, setelah Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. 

Jawa Barat memiliki infrastruktur yang komprehensif. Mulai dari jalan tol, bandara, hingga pelabuhan. 

BACA JUGA:3 Hasil Penelitian MUI di Mahad Al Zaytun Sebut Indikasi NII, Syekh Panji Gumilang: Fitnah

Terutama saat ini Patimban di kawasan Metropolitan Rebana tengah dirancang jadi pelabuhan dengan tata kelola terbaik. 

Menurut Gubernur, Jabar kini punya 13 kawasan industri baru, atau kawasan peruntukan industri (KPI) yang jadi bagian Metropolitan Rebana. 

"Saya ingin menawarkan satu dari 13 kawasan industri kepada Developer China," ujar Ridwan Kamil. 

BACA JUGA:3 Hasil Penelitian MUI di Mahad Al Zaytun Sebut Indikasi NII, Syekh Panji Gumilang: Fitnah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase