3 Hasil Penelitian MUI di Mahad Al Zaytun Sebut Indikasi NII, Syekh Panji Gumilang: Fitnah
MUI bakal mendatangi Pondok Pesantren Al Zaytun pertengahan bulan ini.-MUI-radarcirebon.com
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI), kembali menerbitkan hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 terhadap Mahad Al Zaytun.
Dalam hasil penelitian yang dipublikasikan 2 kali itu, MUI menduga ada keterkaitan antara Mahad Al Zaytun dengan Negara Islam Indonesia (NII).
Menariknya, MUI menerbitkan sampai 2 kali publikasi terkait dengan dugaan penyimpangan Al Zaytun Indramayu.
Pertama pada 28 April 2023, dan publikasi kedua pada 29 April 2023. Keduanya nyaris sama, yakni berisi dugaan keterkaitan Mahad Al Zaytun dengan NII.
BACA JUGA:TERBARU! Perempuan Ikut Salat Jumat di Mahad Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang: Jumat Depan 50:50
Dikutip dari publikasi MUI, Anggota Komisi Fatwa MUI, Aminuddin Yakub mengatakan, bahwa pada tahun 2002 pernah membentuk tim untuk melakukan penelitian.
Pada penelitian tersebut MUI menyelidiki keterkaitan NII KW IX dengan Mahad Al Zaytun.
Berikut 3 hasil penelitian MUI di Mahad Al Zaytun pada tahun 2002:
1. Kepemimpinan
Ada indikasi kaitan pemimpin Mahad Al Zaytun, guru maupun karyawan terlibat dalam gerakan NII KW IX.
BACA JUGA:Suasana Duka Menyelimuti Rumah Anggota DPR RI Bambang Hermanto, Minta Polisi Usut Tuntas
Diantara guru, pemimpin maupun karyawan, ada yang menjabat sebagai pemimpin dan anggota di NII KW IX.
2. Aliran Dana
Disebutkan dari hasil penelitian MUI bahwa ada aliran dana signifikan dari NII KW IX kepada Mahad Al Zaytun. Sumber dana tersebut berasal dari uang hijrah, baiat, penebusan dosa dan sumber lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: