Pembuat Replika Paksi Naga Liman: Kalau Tidak Setuju, Setelah Selesai Dibongkar, Monggo
Pembuat patung replika Kereta Paksi Naga Liman, Surya Suryawan.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Subagdja mengaku, sudah bertemu langsung dengan Kadis PUTR, DR Irawan Wahyono. Disampaikan bahwasannya sudah menyampaikan surat balasan ke Kantor Kemenag Kota Cirebon.
BACA JUGA:LIBURAN MURAH SATU ARAH, Tiket Masuk Mulai Rp8 Ribu, Cek Lokasinya
“Pak Irawan menyampaikan sudah membalas surat dari Kemenag dengan jawaban belum bisa memberikan rekomendasi izin pembangunan monumen di Lapangan Kebumen,” kata Subagja.
Tapi anehnya, kata Bagja, pemerintah justru terkesan membiarkan pembangunan monumen tetap berjalan.
Bahkan dirinya Sampai cek lapangan proses pembuatan replika Paksi Naga Liman dan pembangunan masih berlangsung.
“Saya justru mempertanyakan sebenarnya ada apa? Hal lain kalau dikaitkan dengan sejarah. Jadi menempatkan di Kebumen saja sudah salah,” tandasnya.
BACA JUGA:Monumen Replika Paksi Naga Liman Dikritik Sejarawan Cirebon, Bakal Demo Tanggal 3 Juni
Diungkapkan dia, seharusnya Pemerintah Kota Cirebon malu dengan pembiaran tersebut. Mengingat tidak sesuai dengan filosofi dari Paksi Naga Liman itu sendiri.
“Harusnya malu pemerintah kota tidak tahu sejarah kotanya sendiri. Kalau kemenag beralasan dibangun di titik nol, lebih tidak ada relevansinya,” bebernya.
Atas adanya pembangunan tersebut, pihaknya berencana melayangkan surat pemberitahuan ke Polres Cirebon Kota, terkait rencana unjuk rasa yang akan dilaksanakan tanggal 3 Juni 2023.
"Tanggal 3 Juni kita akan demo, kita buka saja masalah ini bila perlu kita viralkan," tegasnya.
Kemenag Mengaku Sudah Urus Izin
Saat dikonfirmasi radarcirebon.com, Kepala Seksi Bimmas Islam Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Rizky Riyadu Taufiq mengklaim sudah menempuh proses perizinan sekitar 10 hari yang lalu.
Program replika Paksi Naga Liman adalah program Sangkuriang (mendadak), karena baru dirancang pada Kamis 25 Mei, dan target tanggal 2 Juni harus sudah selesai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: