Arab Saudi Tolak Normalisasi Hubungan dengan Israel, Panji Gumilang Gigit Jari Lagi

RADARCIREBON.COM - Salah satu tokoh yang ngotot agar Indonesia membuka jalur diplomasi dengan Israel adalah Syekh Al Zaytun Panji Gumilang. 

Alasannya jika Indonesia dan negara lain membuka diplomasi dengan Negeri Zionis itu, perdamaian dunia bakal tercipta.

Namun ide Panji Gumilang itu hanya bertepuk sebelah tangan. Hingga kini Indonesia belum ada niat untuk membuka diplomasi dengan Israel tersebut.

Begitu juga banyak negara lain yang enggan membuka diplomasi dengan Israel. Termasuk Arab Saudi. Alasan sebagian negara di dunia enggan membuka diplomasi dengan Israel adalah soal Palestina.

BACA JUGA:KECEWA! Lionel Messi Dipastikan Tidak ke Indonesia, Julian Alvarez Menyusul ke China

Jika Israel masih menjajah dan menindas Palestina, tak mungkin beberapa negara tersebut menjalin diplomasi dengan Negeri Bintang Daud itu.

Yang terbaru, Kedutaan Arab Saudi di Washington angkat bicara tentang upaya Amerika Serikat (AS) untuk menormalkan hubungan antara kerajaan Teluk Arab itu dengan Israel. 

Kedutaan Saudi mengatakan bahwa kesepakatan apa pun hanya akan mungkin terjadi setelah solusi pendudukan Israel atas wilayah Palestina tercapai. 

“Israel memiliki banyak potensi. Dan normalisasi dapat menghasilkan keajaiban. Tidak hanya untuk Israel dan Palestina, tetapi ada potensi perdagangan dan pertukaran budaya serta pertukaran dengan Israel di berbagai bidang,” kata juru bicara kedutaan, Fahad Nazer.

BACA JUGA:Dulu Sebut Dewan Pengkhianat Rakyat, Eks Ketua BEM UI Sekarang Nyaleg: Saya Yakin Ada yang Merasa Terkhianati

Fahad Nazer mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara dengan Arab News yang dinukil Middle East Eye, Rabu (14/6/2023). 

Normalisasi itu bisa terjadi, kata Fahad Naser jika perselisihan Israel-Palestina itu diselesaikan. Jika belum, jangan berharap ada normalisasi Arab Saudi-Israel.

Pernyataan tersebut ini merupakan memen langka. Tudak biasanya sikap dari Arab Saudi itu muncul di media. Biasanya kedutaan kerajaan ini paling tertutup bagi media. 

Selama beberapa bulan terakhir, AS memang disibukkan dengan upaya menormalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.

Sumber: