LANTANG! Pendemo Sebut Panji Gumilang Lecehkan Bumi Indramayu

Selain itu, ucapan yang keluar dari mulut Panji Gumilang, disebutnya sebagai bentuk pelecehan terhadap umat Islam.

"Telah menodai, telah melecehkan rasa kebatinan umat Islam seluruh dunia, termasuk Indramayu dan Jawa Barat," kata Solihin.

BACA JUGA:Pendemo Dengan Sepeda Motor Tiba di Dekat Al Zaytun, Disetop Polisi Lalu Ini yang Terjadi

BACA JUGA:Kasus Ronaldo Tidak Boleh Terulang Lagi, Penghargaan Golden Boy 2023 Diubah Total

Oleh karena itu, dirinya bersama rekan-rekan yang hadir dalam aksi demo kali ini, meminta aparat Kepolisian untuk bertindak.

"Aliansi LSM yang tergabung pada kesempatan kali ini menjadi garda terdepan, bahwa umat Islam hari bersatu padu menyuarakan siapa pun yang menzalimi, siapaun yang menodai umat Islam, harus ditangkap dan diadili," sambungya.

Dalam aski yang mereka lakukan ini, Kordum mengaku tidak ingin melakukan penutupan terhadap aktivitas Mahad Al Zaytun.

Namun mereka berkeinginan, Panji Gumilang dan semua yang ada di Yayasan Al Zaytun dilakukan penangkapan.

BACA JUGA:Panji Gumilang Dilaporkan ke Polda Jabar, Ulama dan Tokoh Tasikmalaya Bersikap

BACA JUGA:Pakai Uang Rp12 Triliun untuk Beli Jet Tempur Bekas Qatar, Syarief Hasan Langsung Menolak Keras

"Kami tidak ingin membubarkan Al Zaytun, tapi kami ingin semua yang ada di Yayasan Al Zaytun yang dikomandoi Panji Gumilang untuk ditangkap," jelasnya.

Mereka beranggapan, bahwa Panji Gumilang dan semua penghuni Yayasan telah menyebarkan ajaran sesat di Al Zaytun.

Sebelumnya, dilaporkan wartawan Radar Indramayu Kholil Ibrahim, Mahad Al Zaytun sudah dikepung massa pendemo hari ini, Kamis 22 Juni 2023. 

Demonstrasi ada di beberapa titik. Setidaknya ada dua titik aksi massa di dekat Al Zaytun. Di masing-masing titik jumlahnya ratusan. Bahkan ada yang sudah diamankan.

BACA JUGA:1,7 Juta Warga Kabupaten Cirebon Tercatat DPT Pemilu 2024

Sumber: