Pernyataan Syekh Panji Gumilang yang Diduga Penistaan Agama, Allah Berbahasa Arab dan Orang Indramayu

Pernyataan Syekh Panji Gumilang yang Diduga Penistaan Agama, Allah Berbahasa Arab dan Orang Indramayu

Syekh Panji Gumilang diduga melakukan penistaan agama atas pernyataannya.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com

BACA JUGA:Bareskrim Polri Panggil Panji Gumilang Awal Pekan Depan, Kemungkinan Bakal Dicecar Pertanyaan Soal Ini

Sehingga jemaah perempuan menggunakan shaf mulau dari belakang imam ke sisi kiri. Dan jemaah laki-laki dari mulai belakang imama ke kanan.

Dalam penjelasannya, syekh beralasan bahwa Alquran mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan ditempatkan sejajar.

Perempuan juga abukan najis yang penempatannya saat shalat harus diberi tirai. Bahkan ditempatkan di belakang.

Sementara berkaitan dengan pernyataan yang menjadi indikasi penistaan agama, bermula dari salah satu video di media sosial.

BACA JUGA:Timnas Putri U-17 Lakukan Laga Ujicoba, Rudi Eka: Mental dan Fisik Mendekati Siap

Ketika itu, syekh menyampaikan penjelasan mengenai Kitab Perjanjian Lama dan Baru. "Syekh yakin saudara-saudara ini, Perjanjian Lama pun belum tahu seperti apa bukunya," kata dia

Dia lantas menyatakan bahwa Kitab Perjanjian Lama itu, tidak pernah dipelajari karena menganggap yang paling benar adalah hanya satu saja.

"Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu, satu saja. Tapi satu itu, kumpulan daripada lama dan baru. Mungkin di 1 tidak menceritakan detil, yang lama dapat cerita detil. Bacalah itu," tandasnya.

Bahkan, syekh mengaku, sejak tahun awal berdiri mahad sudah menganjurkan membaca. Alasannya: "Nabi Muhammad juga sudah men-declare dalikal kitabu laroiba. Itu Nabi Muhammad yang men-declare atas wahyu Ilahi. Bukan Kalam Allah. Kalam Nabi Muhammad yang didapat daripada wahyu," katanya.

BACA JUGA:Warga Bantul Meninggal Dunia Akibat Gempa Bumi 6.4 Magnitudo

Kemudian barulah Syekh Panji Gumilang menyinggung ucapan mengenai Allah SWT yang berbahasa Arab: "Kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. Prewe? Nggak ngerti. Gusti Allah nggak ngerti. Artinya, bacalah semua itu," sebutnya.

Pernyataan dari Syekh Panji Gumilang itu, belakangan dikabarkan memiliki indikasi penistaan agama yang membuat dirinya dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: