Yakin Panji Gumilang Tidak Bersalah, Ikatan Alumni Al Zaytun Buka Suara

Yakin Panji Gumilang Tidak Bersalah, Ikatan Alumni Al Zaytun Buka Suara

Ikatan Alumni Mahad Al Zaytun buka suara terkait almamater mereka dan Panji Gumilang.-Tangkapan Layar Video-Youtube @alzaytunofficial

BACA JUGA:Laporan Sama-sama Masuk di Hari yang Sama, Ken Setiawan Belum Diperiksa, Panji Gumilang Sudah Diproses

Adapun beberapa pihak yang mengaku bakal mengambil alih Al Zaytun, disebutnya bukan merupakan bagian dari alumni.

Kalaupun diantara mereka (yang mau ambil alih) mengaku alumni, disebutnya bukan alumni sejati, melainkan sudah terprovokasi.

"Bila diantara kita alumni yang membicarakan pengambil alihan Al Zaytun, itu bukan alumni, atau bisa jadi sudah terprovokasi oleh pihak yang menginginkan tadi," tegasnya.

Di akhir surat, para alumni tersebut kembali mengajak seluruh alumni untuk merapatkan barisa menjaga Al Zaytun.

BACA JUGA:Al Zaytun Gugat Anwar Abbas dan MUI ke PN Jakpus, Ganti Rugi Rp 1 dan Rp 1 Triliun, Juga Lapor ke PBB

"Maka seluruh sahabat alumni, mari kita satukan pandangan untuk membela almamater kita," pungkasnya.

Surat terbuka tersebut, ditandatangani Ketua Umum Ikatan Alumni Al Zaytun, Muhammad Iqbal Aulia pada tanggal 27 Juni 2023.

Surat terbuka yang dibacakan para alumni tersebut, imbas dari polemik yang terjadi di pondok pesantren yang ada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, kabupaten Indramayu.

Belakangan ini, ponpes tersebut mendapat beragam sorotan dari beberapa kalangan.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Belanda Akan Kembalikan Harta Karun Milik Leluhur Bangsa Indonesia, Segini Jumlahnya

Beberapa tayangan video yang memperlihatkan kegiatan di Al Zaytun, mengundang reaksi karena dianggap kontroversi.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akhirnya membuat tim untuk melakukan investigasi.

Selain itu, Panji Gumilang selaku pimpinan ponpes, dipanggil Bareskrim Polri karena adanya laporan pengaduan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Bareskrim, Panji Gumilang dicecar dengan 26 pertanyaan selama hampir 8 jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: