BIJB Kertajati Ingin Tangkap Potensi Penumpang dari Brebes hingga Tegal, Ini yang akan Dilakukan
Bandara Kertajati diharapkan dapat meningkatkan potensi penumpang dari cacthmen area seperti Brebes dan Tegal.-Baehaqi-radarcirebon.com
BACA JUGA:Pengedar Sabu Ditangkap di Dekat Pasar Darurat Kuningan, Dapat Barang dari Pemasok di Pulogadung
“Secara umum hingga saat ini jumlah penumpang yg dilayani bandara Husein hanya sekitar 4 juta penumpang per tahun. Sangat kecil,” kata Alvin.
Disampaikan Alvin Lie, saat ini bandara dengan kode BDO melayani 63 keberangkatan per pekan. Dari jumlah tersebut, 24 diantaranya adalah keberangkatan ke DPS atau Denpasar, Bali.
Oleh karena itu, kata Alvin, kalaupun seluruh penerbangan BDO dipindah ke KJT, penghasilannya tidak cukup untuk menutup operasional dari Bandara Kertajati Majalengka.
Solusinya adalah KJT tidak hanya mengandalkan warga sekeliling terbang ke luar. Tapi mampu mendatangkan warga luar untuk tertarik dan berkepentingan mengunjungi kawasan sekeliling Majalengka.
BACA JUGA:Residivis Asal Cilowa Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Sabu, Ditangkap di Perempatan Jalan Baru Kuningan
“Tidak ada bandara yang mampu bertahan hidup jika hanya mengandalkan warga setempat keluar sedangkan warga luar tidak tertarik datang,” tandasnya.
Karenanya, Alvin mendorong pemerintah daerah di sekitar Bandara Kertajati gencar melakukan promosi tentang apapun. Baik pariwisata, perdagangan, ekonomi maupun aktivitas lainnya.
Sebab, dengan gencarnya promosi diharapkan menimbulkan daya tarik dan alasan orang datang melalui Bandara Kertajati di Majalengka.
Mengingat pelaku perjalanan tidak mungkin datang hanya untuk menikmati bandaranya saja. Tetapi ada tujuan lain yang dilakukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: