Tragis, 2 Petani di Anjatan Indramayu Meninggal Dunia Kesetrum Jebakan Tikus

Tragis, 2 Petani di Anjatan Indramayu Meninggal Dunia Kesetrum Jebakan Tikus

Kapolsek Anjatan melakukan olah TKP 2 petani yang meninggal kesetrum jebakan tikus di Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.-Kholil Ibrahim-radarcirebon.com

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM – Hama tikus memakan korban. Dua orang petani meninggal dunia karena kesetrum jebakan yang menggunakan listrik di areal persawahan Blok Pengarengan Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan, Kabupaten INDRAMAYU.

Kedua korban jebakan tikus tersebut adalah Wal (72) warga Desa Anjatan Utara, Kecamatan Anjatan dan Tar (55) warga Desa Cilandak, Kecamatan Anjatan.

Informasi dihimpun radarcirebon.com, jasad keduanya ditemukan pertama kali oleh San (30) yang tak lain adalah anak dari Tar sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa, 1, Agustus 2023.

Ia sengaja menyusul bapaknya ke sawah lantaran sampai malam hari selepas Isya, Tar tak kunjung pulang ke rumah.

BACA JUGA:Warga Bandung pun Curhat: Tidak Tertarik ke Bandara Kertajati, Bandara Internasional Kok di Desa?

Sesampainya di lokasi persawahan, San awalnya melihat lampu penyetruman tikus di sawah tersebut menyala.

Kemudian ia pun menelusuri sekitaran sawah yang dipasang aliran listrik dengan menggunakan accu mobil.

Alangkah terkejutnya dia, setelah meihat orang tuanya Tar tergeletak dipinggir pematang sawah. Sementara berjarak dua meter, juga ada seonggok tubuk korban lainnya yakni Wal.

Saat ditemukan, tubuh kedua korban masih tersangkut kawat yang dialiri listrik dengan menggunakan accu mobil untuk penyetruman tikus.

BACA JUGA:Kampung Wisata Terbaru di Kuningan, Belum Dibuka Tapi Sudah Viral, Lokasinya Ada di Ketinggian

Tubuh keduanya mengalami luka-luka kulit mengelupas pada bagian pergelangan tangan, bahu sampung dan dada sebelah kiri akibat sengatan listrik.

Sadar jika kedua korban tersengat jebakan tikus, San lantas memutus aliran listrik. Setelah itu, dia berusaha menolong kedua korban. Namun, keduanya sudah tidak bernyawa.

San kemudian meminta pertolongangan keluarga dan sejumlah warga untuk kemudian membawa kedua korban ke rumah duka masing-masing. Kejadian itupun dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kapolsek Anjatan Heriyanto SH dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: