10 Trik Trading Crypto Agar Untung

 3. Kuatkan pikiran 

Menderita kerugian dalam trading memang menyakitkan, apalagi jika ternyata kerugian tersebut sebenarnya bisa dihindari. Menurut Gartman, menang dan kalah dalam trading adalah pelajaran yang menjadi bagian dari cara trading Bitcoin atau aset crypto lainnya.

Untuk itu, ia menyarankan bahwa jika trader kehilangan sesuatu, sebaiknya istirahat sejenak untuk kembali dan memulihkan opsinya. Dalam dunia bisnis, setiap pemilik bisnis pasti pernah gagal setidaknya satu kali.

BACA JUGA:Selalu Nomor 1, Jawa Barat Tak Tertandingi, 5 Tahun Terakhir Realisasikan Investasi Rp685,35 Triliun

Oleh karena itu, salah satu cara untuk mengatasinya adalah manajemen risiko dan pengendalian emosi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Belum lagi volatilitas besar Bitcoin dan cryptocurrency, yang dapat mengubah banyak hal dalam hitungan menit atau bahkan detik.

4. Tetap tenang saat trading

Seorang investor yang baik, menurut Gartman, akan mampu menahan dan mengendalikan emosinya. Jika perilakunya bagus dan pasar berjalan dan pelanggan mendapat untung, pastikan untuk tetap tenang. Di sisi lain, jika dealer kalah, pastikan untuk segera keluar dari posisi yang ditunjukkan.

Tetapkan jumlah yang ingin Anda hasilkan di awal proses perencanaan. Langkah ini untuk mencegah kerugian yang tidak diinginkan dan mencegah keserakahan yang tiba-tiba. 

Misalnya, seorang trader membuka posisi dan sudah memiliki keuntungan sebesar 10%, namun jumlah yang ingin didapatkannya tidak ditentukan di awal, perubahan besar bisa membuat keadaan berubah. Keuntungan 10% ini bisa langsung turun menjadi 5% dan stabil di angka ini.

BACA JUGA:Heboh, Miss Universe Indonesia Diduga Disuruh Foto Telanjang saat Body Check, Korban Lapor Polisi

 Gratman juga merekomendasikan pengaturan stop order, agar keuntungan bisa dikunci dan tidak hilang.

5. Pertimbangkan gambarnya 

Jika harga di pasar perlahan naik, tapi tiba-tiba candle rendah, Anda harus segera membalikkan keadaan ini. Perubahan harga ini bisa dimulai serendah 4%, namun jika tidak hati-hati, bisa mencapai 20% bahkan lebih dalam hitungan jam bahkan menit. 

Ini juga berlaku untuk yang lain. Pastikan kamu menggunakan stop-loss, stop-loss, dan manajemen risiko dalam setiap situasi. Sekali lagi, ini untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.

 Menunggu kondisi pasar tenang akan menjadi cara terbaik, dibandingkan masuk pasar saat volatilitas sedang tinggi. Kondisi sideways berminggu-minggu atau berbulan-bulan sering kali menyebabkan koreksi atau pembalikan harga yang tidak terduga.

Sumber: