Kertajati Bukan Bandara Bandung, Tapi Jawa Barat

Kertajati Bukan Bandara Bandung, Tapi Jawa Barat

Bandara Kertajati dibangun untuk menunjang kawasan Rebana Metropolitan yang merupakan masa depan ekonomi Jawa Barat.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

BACA JUGA:Puncak Gunung Ciremai Membeku, Suhu Minus 3 Derajat Celcius

Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan. 

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jawa Barat per 2019.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, terdapat Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang dan Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

Pemerintah menyiapkan 80 proyek strategis nasional di Rebana dengan sekitar 40 persennya sudah terealisasi saat ini. 

BACA JUGA:Dewa Reses Tampung Aspirasi Warga di Gang Empang Cirebon

Ajang West Java Investment Summit (WJIS) memiliki andil besar dalam mempromosikan Kawasan Peruntukkan Industri (KPI) di Rebana.

Sebanyak 20 perusahaan sudah mulai masuk untuk ikut andil membangun kawasan Aerocity Rebana. 

Bernardus Djonoputro, mengatakan, 20 perusahaan itu mulai membangun proyek mereka tersebar di 13 KPI yang sudah dicanangkan di Rebana.

"Sebanyak 20 perusahaan sudah mulai membangun tenant mereka di sana," kata Bernardus di sela kegiatan WJIS, Rabu 9 Agustus 2023.

BACA JUGA:Cari Pelajar Kreatif, DAM Gelar Seleksi AHM Best Student Regional Jawa Barat

Menurutnya, investor sudah mulai masuk karena infrastruktur dasar yang disiapkan di kawasan Rebana sudah terlihat dan sebagian sudah beroperasi.

Infrastruktur yang dipersiapkan tersebut, ditunjang dengan anggaran sebesar Rp235 triliun.

Seperti jalan Tol Cisumdawu, Cipali, Pelabuhan Patimban, Bandara Kertajati serta beberapa waduk yang akan mendukung irigasi dan industri hijau di Rebana seluas 43 ribu hektare.

Ia menegaskan, industri di kawasan Rebana diprioritaskan pada industri hijau, green net zero. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: