Bandara Kertajati Prank Warga Jabar, Dikira Mati Suri, Ternyata...

Bandara Kertajati Prank Warga Jabar, Dikira Mati Suri,  Ternyata...

Terminal Kargo milik Bandara Kertajati yang terus beroperasi meski penerbangan untuk penumpang mengalami penurunan. -Tangkapan Layar Video-Youtube

BACA JUGA:Pembalap Muda Jepang Haruki Noguchi Meninggal Dunia di Sirkuit Mandalika

Untuk tetap bertahan, pihak BIJB mengalihkan segmen lain yang lebih menanjikan di masa pandemi.

"Kita beralih ke bisnis kargo supaya bisa tetap bertahan," kata Dian.

Dalam pengelola kargo tersebut, menurut Dian, merupakan bisnis yang sangat menjanjikan usai pandemi Covid.

"Pada saat itu, kita bisa 45 ton setiap harinya," ucap Dian.

BACA JUGA:Goa Sunyaragi Gelar Upacara HUT RI, Peserta Kenakan Pakaian Khas Cirebonan

Selain itu, aktivitas yang terjadi di Bandara Kertajati, menjadi runway pengganti Bandara Halim Perdana Kusumah yang sedang mengalami renovasi.

"Jadi dengan semua itu, bisa menepis semua anggapan bahwa bandara tidak ada aktivitas apalagi disebut mati suri," paparnya.

Penerbangan di Bandara Kertajati Majalengka, akan dioptimalkan pada Oktober 2023 mendatang.

Melalui pengumuman Presiden Jokowi, penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan dialihkan sepenuhnya ke Kertajati.

BACA JUGA:28 Alun-alun di Jawa Barat Direvitalisasi untuk Kebahagiaan Warga

Pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein, berlaku untuk rute penerbangan yang menggunakan jenis pesawat jet.

Sedangkan untuk pesawat propeller (baling-baling), akan dialihkan ke Kertajati maksimal satu tahun ke depan.

Adapun alasan pemindahan rute penerbangan dari Husein, karena landasan pacu milik Kertajati sudah memenuhi standar penerbangan untuk pesawat jenis jet.

Saat ini, runway milik Bandara Kertajati sepanjang 3.000 meter, sedangkan Bandara Husein memiliki panjang 2.220 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: