Dayak Punan: Pengembara Rimba yang Perkasa, Terkenal sebagai Manusia Sakti

Dayak Punan: Pengembara Rimba yang Perkasa, Terkenal sebagai Manusia Sakti

Suku Dayak Punan Kalimantan yang dikenal sebagai penjelajah hutan.-Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Tak Disangka Soerang Prilly Latuconsina Sering Merasa Kesepian Sampai Rela Melakukan Hal Ini

Sosok Lumholtz ketika mengunjungi Tamaloe pada bulan Februari 1916, melaporkan bahwa mereka memiliki kaki yang lebih panjang, sehingga memiliki jangkauan langkah yang  panjang pula.

Kalau berjalan mereka mendaratkan bagian tumit terlebih dahulu. Hal itu membuat mereka mampu berjalan cepat, secepat para atlit jalan cepat. Mereka mampu menempuh jarak yang jauh dalam waktu singkat.

Lumholtz  (1991: 178) melaporkan bahwa kelompok ini memiliki daya tahan yang luar biasa. Mampu berjalan kaki sepanjang hari.

Sebagai perbandingan, jika jarak tempuh berjalan mereka selama 1 hari itu, bila dilakukan oleh orang Melayu memerlukan waktu selama 3 hari.

BACA JUGA:Klasemen Liga 1 2023, Pelan Tapi Pasti Persib Merangkak Naik, Sekarang Sudah di Atas Persija

Menurut Lumholtz (1991) kalau berada di hutan, mereka selalu waspada dan jarang tidur nyenyak. Mereka sanggup menahan lapar selama 3 hari, hanya minum air dan merokok.

Pohon-pohon tinggi mereka panjat dengan cara melompat tanpa bantuan alat mekanik.  Mereka tidak biasa mandi. Namun kalau buang air besar harus di darat, tidak boleh di air. 

Mereka tidak suka warna merah, tetapi lebih memilih hitam. Api dibuat dengan cara membenturkan batu api dan besi, yang mereka pelajari dari  orang-orang Saputan.

Ada sebasah foto yang dibuat pada tahun 1916. Tanpak terlihat bahwa memang perawakan tubuh mereka tinggi-jangkung mendekati  ukuran 1,80 meter.

BACA JUGA:Hanya 7 Kilometer dari Bandara Kertajati, Hotel Bintang 4 di Majalengka Ini Jadi Tempat Singgah Pilot dan Pram

Tak heran kalau mereka terkenal sebagai orang yang kuat dan cepat berjalan kaki. Sang perkasa penjelajah rimba Borneo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: