Situasi Global Serba Sulit, Tapi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 3 Digit, Jokowi: Patut Bersyukur

Situasi Global Serba Sulit, Tapi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tumbuh 3 Digit,  Jokowi: Patut Bersyukur

Presiden Jokowi turun dari pesawat kepresidenan di Bandara Chakrabuana, Kota Cirebon. Foto: -Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Konflik Rusia-Ukraina yang tak kunjung usai dan perubahan iklim yang cukup ekstrem, membuat situasi global sedang sulit.

Ditambah lagi, munculnya konflik antarnegara yang bersifat regional menambah daftar persoalan global.

Oleh sebab itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melakukan lawatan kerja ke Kota Cirebon, Selasa 29 Agustus 2023 mengingatkan kepada semua pihak agar fokus bekerja.

Jokowi menegaskan, situasi global saat ini penuh dengan tantangan, baik krisis pangan, krisis energi, dan geopolitiknya.

BACA JUGA:Maskapai Bisa Cuan di Bandara Kertajati, Tapi Syaratnya Berat, Tol Cisumdawu Saja Dianggap Tidak Cukup

"Saya ingin menyampaikan terlebih dahulu mengenai bahwa semua negara sekarang ini pada yang tidak mudah. ​​Semua negara, pada posisi yang sangat sulit. Semua negara," ucap Jokowi.

Bahkan, menurutnya, banyak negara di Eropa dan Amerika yang juga mengalami kesulitan ekonomi.

"Semua negara di sana pada posisi sangat-sangat sulit," kata Jokowi.

"Baik pertumbuhan ekonominya baik inflasinya. Harga-harga semuanya membumbung tinggi," imbuhnya.

"Bahkan ada satu negara di eropa yang sekarang ini harga energinya, harga listrik, gas, harga bensinnya naik 700 persen," tambah Presiden lagi.

BACA JUGA:Jelajah Tanah Toraja Bersama XMAX Connected, Pengalaman Seru Merapah Negeri di Atas Awan

Oleh karena itu, menurut Presiden, masyarakat Indonesia patut bersyukur. Sebab, menurutnya inflasi di Indonesia masih bisa dikendalikan.

Menurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi di Indonesia juga masih sangat bagus.

"Inflasi masih kita kendalikan di angka 3,1. Pertumbuhan ekonomi kita juga, di kuartal kedua kemarin masih tumbuh 5,17 persen. Termasuk 3 terbaik dunia," beber Jokowi.

"Ekonomi yang baik sekarang ini yang di G20, Indonesia, India, China. Yang lain-lain sangat berat," tegasnya.

"Negara-negara banyak konflik. Saya kemarin 4 hari ke Afrika, begitu saya melihat di Afrika, sekali lagi kita ini patut bersyukur betul," kata Jokowi.

BACA JUGA:DUH! 34 Bandara Internasional, Hanya 2 yang Menjalankan Fungsinya Bandara Husein Sastranegara Turun Kasta?

"Urusan air saja mereka sangat sulit sekali. Pangan apa lagi. Kita ini patut bersyukur betul," imbuhnya.

Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan agar urusan politik di 2024 jangan sampai mengganggu stabilitas ekonomi.

"Karena kalau tertanggu dalam posisi dunia sulit, itu kadang-kadang mengembalikannya akan sangat sulit, kadang-kadang," katanya.

"Oleh karena itu saya pesan, urusan 2024 tidak usah tergesa-gesa. Ojo kesusu. Kita kerja dulu saja untuk ekonomi negara kita," tandas Presiden lagi.

"Karena saya lihat atraksi politiknya belum selesai. Wira-wiri, ke sana-sini," pungkasnya.

Dalam lawatannya ke Kota Cirebon, Presiden Jokowi didaulat untuk membuka Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase