Rest Area Jalan Tol Cisumdawu Butuh Duit Rp 750 Miliar, Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Bos jalan tol, M Jusuf Hamka tagih utang ke pemerintah sebesar Rp 800 miliar yang sempat berpolemik beberapa waktu lalu.

Jusuf Hamka mengaku, uang dari pembayaran utang pemerintah tersebut bakal dipakai untuk membangun rest area Jalan Tol Cisumdawu.

Dia menaksir proyek pembangunan rest area Tol Cisumdawu tersebut butuh duit setidaknya Rp 750 miliar.

Sebab, dirinya tidak hanya membangun tempat istirahat pengendara, namun kawasan yang menjadi destinasi.

BACA JUGA:Pelabuhan Cirebon Akan Terus Berkembang Seiring dengan Hadirnya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati

Sehingga dapat menarik kunjungan pengguna dan pada akhirnya meningkatkan traffic dari jalan tol yang dibangun PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT), anak perusahaan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), perusahaan milik Jusuf Hamka.

Diungkapkan dia, pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan tersebut memang mengalami pembengkakan anggaran konstruksi.

Dari biaya konstruksi yang awalnya ditaksir Rp 8 triliun, ternyata bengkak sampai Rp 11 triliun. Kondisi tersebut tentu cukup berat.

Karenanya, Jusuf Hamka berharap agar traffic jalan tol yang menghubungkan Bandung, Sumedang dan Majalengka tersebut dapat terus bertumbuh.

BACA JUGA:Duet Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati Diprediksi Membuat Lonjakan Logistik ke Pelabuhan Cirebon

Selain mengandalkan pergerakan kendaraan Cirebon - Bandung, Babah Alun -sapaan akrabnya- mengaku ingin membangun rest area yang menjadi destinasi seperti tempat wisata.

Rest area dengan alokasi dana Rp 750 miliar nantinya akan dibuat lebih mendekati tempat wisata. "Kita bikin outlet, hotel, function orang kawinan," tuturnya.

Rencananya, rest area tersebut menggunakan sistem terasering di area perbukitan Kabupaten Sumedang. Kemudian terhubung dengan jembatan yang berbentuk angka 8.

Targetnya rest area Jalan Tol Cisumdawu dapat selesai di tahun 2024 mendatang, sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat.

Sumber: