Crazy Rich Cirebon Pemilik Maskapai Penerbangan Bakal 'Merajai' Bandara Kertajati
Crazy Rich Cirebon, Rusdi Kirana, sosok pemilik maskapai penerbangan Super Air Jet dan Lion Air Group.-Pinterest/Ist-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sosok Crazy Rich CIREBON yang juga pengusaha bidang penerbangan, bakal memiliki peran penting di Bandara Kertajati.
Tidak tanggung-tanggung, Crazy Rich Cirebon tersebut mengerahkan salah satu maskapai di grup perusahaan miliknya untuk melayani penerbangan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Siapa sosok crazy rich Cirebon tersebut? Ya, dia adalah Rusdi Kirana sosok bos Lion Air Group. Pria kelahiran Cirebon tersebut tentu sudah malang melintang di dunia penerbangan.
Tidak hanya di Indonesia, tapi sampai ke mancanegara dan memiliki maskapai di Malaysia maupun Thailand.
BACA JUGA:Crazy Rich Cirebon Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Dulu Jualan Mesin Tik
Sementara di Bandara Kertajati, salah satu maskapai miliknya yakni Super Air Jet bakal menjadi raja baru di bandar udara internasional tersebut.
Sebab, ada 7 rute penerbangan domestik yang akan dioperasikan yakni, Medan, Palembang, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, Batam dan Denpasar.
Super Air Jet memiliki rute penerbangan terbanyak yang dioperasikan di Bandara Kertajati (KJT), hasil pemindahan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO).
Sebelum ini, pada pengalihan penerbangan sebelumnya yakni 2018 dan 2019, maskapai milik Rusdi Kirana yakni Lion Air juga merajai penerbangan di Bandara Kertajati.
BACA JUGA:ASN Jabar hingga Persib Bandung Diminta Terbang dari Bandara Kertajati
Sedekat apa hubungan Rusdi Kirana dengan Cirebon? Ternyata tidak sembarangan. Selain lahir di Kota Udang, sosok pengusaha ternama ini, juga menghabiskan masa kecil hingga masa mudanya di Cirebon.
Rusdi Kirana lahir pada 17, Agustus 1963 dari keluarga pedagang dan tumbuh besar di Kota Cirebon.
Di awal usahanya, Rusdi menjalankan usaha penjualan mesin tik Brother yang merupakan sebuah merk dari Amerika Serikat.
Kemudian, Rusdi memutuskan kuliah di Universitas Pancasila. Ternyata, selama menempuh pendidikan tinggi tersebut, dia mulai mengenal bisnis penerbangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: