Pembangunan Kawasan Rebana Bisa Beriringan dengan Pembentukan Provinsi Cirebon

Pembangunan Kawasan Rebana Bisa Beriringan dengan Pembentukan Provinsi Cirebon

Calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PAN dapil Heru Subagia saat berkomentar di Rebana Expo 2023 di Gedung Negara Kota Cirebon, Kamis 9 November 2023.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ditengah ramainya pembahasan kawasan Rebana, politisi yang juga calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari PAN dapil Cirebon - Indramayu, Heru Subagia, singgung pembentukan otonomi Provinsi Cirebon.

Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Rebana Expo 2023 di Gedung Negara Kota Cirebon, Kamis 9 November 2023.

Pada kegiatan tersebut, Heru Subagia merasa khawatir, pengembangan metropolitan rebana mengabaikan potensi lokal.

BACA JUGA:Desa Sarabau Terpilih menjadi Lokasi Program BSMSS 2023, Bupati Cirebon: Terima Kasih TNI

"Sebab, porsi besar yang ditawarkan pada kawasan rebana ialah industri skala jumbo. Pengembangan kawasan otonomi juga perlu."

"Kami inginkan tidak hanya ekonomi yang maju, tapi secara kebijakan politik juga maju dalam hal ini otonomi pembentukan Provinsi Cirebon," ungkapnya.

Menurut mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon ini, kawasan Rebana dengan Provinsi Cirebon dapat berjalan beriringan.

"Saya ingin mengarusutamakan Provinsi Cirebon selain proyek Rebana yang sekarang digarap."

BACA JUGA:Pertama Kali Tampil di Piala Dunia, Inilah Pesan Radja Nainggolan kepada Timnas Indonesia U-17

"Orang-orang kita (Cirebon) ini menginginkan sebuah kebijakan yang mempercepat otonomi daerah dalam hal pembentukan Provinsi Cirebon," ujarnya.

Menanggapi pernyataan Heru Subagia tersebut, Kepala Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Bernardus Djonoputro mengatakan, pengembangan kawasan Rebana butuh dukungan seluruh pihak.

"Kami bakal melakukan pertemuan secara klaster. Misalnya dengan investor, perbankan, dan pelaku ekonomi lokal untuk mengenalkan lawasan rebana lebih detil."

"Proses pengenalan rebana masih tahap awal. Namun, dinamika di sektor industri dan perdagangan berputar cepat. Sehingga, pihaknya juga harus cepat melakukan adaptasi," katanya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase