Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja
Digitalisasi adalah cara BRI untuk mengefisienkan kerja dengan cara meningkatkan produktivitas.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
Dirut BRI: Digitalisasi Tidak Sebabkan PHK, Justru Tingkatkan Efisiensi dan Produktivitas Pekerja
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Digitalisasi telah membantu berbagai industri, termasuk perbankan dalam mengakselerasi produktivitas kinerja.
Dengan adanya digitalisasi, efisiensi dapat dihasilkan dari proses otomatisasi yang mengurangi waktu dan alokasi sumber daya manusia.
Meskipun demikian, bagi BRI digitalisasi yang dilakukan oleh perseroan dipastikan tidak akan menyebabkan lay off atau PHK pekerja.
BACA JUGA:Kampung Palm Eco Green Village Malang, Makin Asri Berkat Program BRInita
BACA JUGA:Sebanyak 21 Kasus Tindak Pidana Pemilu Langsung Diproses Gakkumdu Polri
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, digitalisasi bisa dilakukan seiring tanpa harus memangkas jumlah pekerja.
“Saya berusaha mati-matian untuk itu (tidak melakukan PHK). Digitalisasi adalah cara BRI untuk mengefisienkan kerja dengan cara meningkatkan produktivitas pekerja."
"Maka kami pastikan digitalisasi tidak harus menyebabkan PHK, karena justru produktivitas pekerjaanya yang ditingkatkan dengan tambahan alat/tools,” jelasnya saat Live Conference World Economic Forum 2024, di Davos, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Stabilkan Pasokan dan Harga Sembako, Pemerintah Luncurkan Gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Pemerintah Bagi-bagi Bansos, Banggar DPR RI: Khawatir Lebih Kental Muatan Politik
Untuk menjangkau nasabah serta menghasilkan inovasi produk dan layanan inovatif, BRI tetap menjalankan strategi bernama hybrid bank, yakni gabungan layanan fisik dan digital.
Cara ini menerapkan digitalisasi proses bisnis internal, namun menjangkau nasabah tetap disesuaikan dengan karakteristik lokal masyarakat.
“Strategi BRI mengandalkan hybrid bank dilakukan sebagai cara menjangkau masyarakat Indonesia yang beragam karakteristiknya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase