Waspada Para Nelayan, BMKG Beri Peringatan Gelombang Tinggi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya peringatan terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia. -Pixabay-Roger Mosley
BACA JUGA:Nazma Bagus Oka Resmi Jadi Ketua OSIS SDN Larangan 1
BACA JUGA:6 Tanda Hubungan Mu Dengan Si Doi Berlangsung Bahagia Meski Tidak Tampak Sempurna
Eko memaparkan analisa BMKG menemukan pola angin menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya gelombang air laut, berikut dampak aktifnya gelombang ekuator Rossby-Kelvin hingga adanya aktivitas Monsun Asia.
Dengan pola demikian wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 8-30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat baya-barat laut dengan kecepatan 4-20 knot.
Menurut dia, atas kondisi tersebut masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.
BMKG pun berharap kewaspadaan tersebut juga dapat diterapkan pelaku pelayaran dan pihak pemegang otoritas keselamatan pelayaran laut dengan memperhatikan risiko tinggi.
BACA JUGA:Pengen Kopi dan Coklat, Artisancoko Pilihan Tepat
Adapun klasifikasinya meliputi perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti kapal Kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase