Ketua Komisi VIII DPR RI: Aturan Soal Pengeras Suara Tempat Ibadah Selama Ramadan Sudah Proporsional

Ketua Komisi VIII DPR RI: Aturan Soal Pengeras Suara Tempat Ibadah Selama Ramadan Sudah Proporsional

Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Ia pun mengungkapkan bahwa menjadi pejabat memang harus berani mengambil kebijakan yang memihak masyarakat. 

BACA JUGA:Persib Bandung Kalahkan Persikabo 1973 dengan Skor 3-1, Kokoh Diperingkat Kedua

"Untuk kebijakan, kita harus berhadapan dengan resiko tentu untuk kepentingan yang lebih besar," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menganggap tujuan Kemenag dalam mengatur pengeras suara itu agar suara yang keluar dari rumah ibadah lebih enak didengar dan mendatangkan ketentraman.

Dia menjelaskan, menyiarkan bulan Ramadan kepada khalayak publik itu sangat penting. Sebab, umat Islam membutuhkan pengeras suara sebagai penanda adzan solat 5 waktu dan imsak.

BACA JUGA:Bukan ASN! Kuwu, Perangkat Desa dan Honorer Tidak Dapat THR dari Pemerintah

“Yang dikehendaki oleh surat edaran tersebut bagaimana supaya volumenya diatur tidak hanya keluar tapi juga ke dalam sehingga tidak memekakkan telinga."

"Oleh karena itu desibel atau volumenya harus diatur yang kira-kira enak didengar,” kata Anwar.

Dijelaskan, pengurus masjid tidak hanya sekadar mengatur volume pengeras masjid, tetapi juga masalah siapa yang akan mengumandangkan azan, menjadi imam, dan yang membaca salawat.

BACA JUGA:Terdeteksi Ada Gelombang Penolakan Hasil Pemilu 2024, Mengko Polhukam Lakukan Langkah Ini

“Jangan sembarang orang, tetapi harus orang yang memang (suaranya) indah, bagus, baik, benar bacaan dan tajwidnya sehingga sejuk dan enak untuk didengar,” jelas Anwar.

Karena, kumandang adzan dan pembacaan salawat tidak hanya dinikmati oleh jemaah di dalam masjid, tetapi juga yang berada di luar, termasuk masyarakat yang tidak beragama Islam, karena ada nilai seninya.

“Dalam bahasa apapun suara itu, kalau suara yang kita dengar itu indah dan merdu maka siapapunakan senang mendengarnya,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase