60 Orang Tewas Akibat Serangan Teroris dalam Sebuah Konser di Dekat Moscow Rusia

60 Orang Tewas Akibat Serangan Teroris dalam Sebuah Konser di Dekat Moscow Rusia

Aksi terorisme di dalam konser musik di Rusia.-Ilustrasi-radarcirebon.com

Anggota grup musik Piknik yang akan tampil di gedung tersebut, bisa diselamatkan, tidak terluka. 

Menteri Kesehatan Mikhail Murashko turut memperbarui laporan jumlah korban luka dengan menyebut 115 korban tengah dirawat di rumah sakit. 

Selain itu, lebih dari 30 korban cedera menjalani rawat jalan.

BACA JUGA:Patroli Persiapan Arus Mudik, Petugas Beri PJU di Daerah Minim PJU

BACA JUGA:Ngabuburit Asyik di Situs Pancuran Daris

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall dan berharap semua korban yang cedera akibat kejadian tersebut segera pulih.

Hal tersebut disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova saat mengunjungi korban yang dirawat di fasilitas Lembaga Penelitian Kedokteran Darurat Sklifosovsky di Moskow.

"Kami melaporkan kepada presiden terkait kondisi kesehatan pasien (yang terluka akibat serangan di Crocus City Hall)."

"Presiden berharap semua korban luka segera pulih dan menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter," ucap Golikova.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam serangan kelompok bersenjata di gedung teater Crocus City Hall di dekat Moskow baru-baru ini.

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu.

BACA JUGA: Empat Pelaku Pengoplos LPG Subsidi Ditangkap Polisi

“Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” ujar Judha.

Judha juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang saat pihak keamanan Rusia tengah memperketat keamanan menyusul serangan tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase