Pengusaha di Vietnam Korupsi Rp200 Triliun, Dijatuhi Hukuman Mati

Pengusaha di Vietnam Korupsi Rp200 Triliun, Dijatuhi Hukuman Mati

Truong My Lan, seorang pengusaha dijatuhi hukuman mati karena terbukti melakukan korupsi hingga Rp200 triliun.-Tangkapan layar-Instagram @RCTV

Menurut media lokal VnExpress, pengadilan sudah meminta Lan untuk mengembalikan dana 26,9 miliar dollar AS.

Di Negara Vietnam sendiri, vonis hukuman mati dinilai cukup berat, meski ini merupakan kejahatan pertama yang dilakukan Troung My Lan.

Pengadilan menilai, Troung My Lan menjadi penanggung jawab atas skema kejahatan yang dituduhnya.

Kerugian negara hingga mencapai triliun rupiah, juga tengah terjadi di Indonesia dengan menyeret sejumlah nama.

Salah satunya adalah Harvey Moeis, suami Sandra Dewi yang terserat dalam kasus korupsi besar tersebut.

Kejaksaan Agung memberikan penjelasan mengenai kerugian besar akibat kasus dugaan korupsi tata niaga di PT Timah Tbk. (TINS). 

Kasus yang menyeret suami Sandra Dewi itu, disebut-sebut merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana mengungkapkan, besaran angka tersebut belum pasti.

"Kemarin angka Rp 271 triliun itu masih kotor perhitungannya. Hasil konsultasi teman-teman penyidik dengan BPKP, dan ahli ekonomi, ekologi, dan lingkungan. (Angka kerugiannya) bisa lebih tinggi dan lebih rendah," ungkapnya dikutip Sabtu 6 April 2024.

Ketut menjelaskan, saat ini tim penyidik Kejagung sedang menghitung dan melakukan koordinasi dengan BPKP dan tim ahli terkait. 

Artinya, kerugian negara yang diakibatkan oleh hasil korupsi bisa lebih tinggi atau lebih rendah.

"Sedang dilakukan perhitungan, konsultasi dan diskusi dan formulasi seperti apa," ucapnya.

Ketut menjabarkan lebih jauh, kerugian sebesar Rp271 triliun tersebut merupakan perhitungan kerugian ekosistem yang mengacu berbagai aspek. Sebab, para pelaku korupsi melakukan eksplorasi tambang timah secara ilegal. 

Angka tersebut juga memperhitungkan dampak kerusakan lingkungan yang begitu masif dan luas.

"Kemudian (ada) dampak sosial dan ekologinya seperti apa, (kerugian) masyarakat di sekitarnya juga kita pertimbangkan, karena sudah tidak bisa lagi melakukan upaya-upaya pertanian nelayan, itu diperhitungkan," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: