Pengusaha Heri Sugiandi Ramaikan Bursa Pilbup Cirebon Berkelana ke Banyak Parpol

Pengusaha Heri Sugiandi Ramaikan Bursa Pilbup Cirebon Berkelana ke Banyak Parpol

IKUT MENDAFTAR. Pengusaha asal Kabupaten Cirebon yang juga mantan pengurus DPC Partai Demokrat ikut mendaftar sebagai Bacawabup.-Samsul Huda-radarcirebon.com

Pengusaha Heri Sugiandi Ramaikan Bursa Pilbup Cirebon Berkelana ke Banyak Parpol, Kembali Berlabuh di Partai Demokrat

CIREBON, RADARCIREBON.COM - DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon menerima tiga pendaftar bakal calon bupati (bacabup). Salah satunya pengusaha Kabupaten Cirebon. Dia adalah Heri Sugiandi ST MBA. Penyerahan berkas pun didampingi istrinya Dwi Harini SE MM beserta rombongan Minggu, 12 Mei 2024 di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kabupaten Cirebon.

Ketua Penjaringan Bacabup-Cawabup  Cirebon DPC Demokrat Kabupaten Cirebon, Heriyanto ST menjelaskan penjaringan ini dilakukan untuk menjaring figur terbaik sebanyak-banyaknya. Pendaftaran ini, kata Heriyanto, sesi pertama sudah dibuka sejak 4-14 April lalu. Kemudian dilanjut pendaftaran sesi kedua, yang akan berakhir di 30 Mei mendatang.

"Sejauh ini sudah ada tiga yang dinyatakan positif menjadi bakal calon dari Demokrat. Mereka diantaranya, mantan birokrat Kabupaten Cirebon, Drs H Asdullah MM, kemudian mantan Kuwu, H Kholid, dan pengusaha Heri Sugiandi ST MBA. Selain itu Heri juga merupakan mantan pengurus DPC Partai Demokrat," kata Heri begitu akrab disapa, didampingi anggotanya Tochid, usai menerima berkas penjaringan.

BACA JUGA:4 Fakta Mengerikan Bus Kecelakaan Maut di Subang, Nomor 3 Berdasarkan Pengakuan Sopir

Menurutnya, dari tiga nama yang telah mendaftar, ada satu lagi bacabup yang sudah mengambil formulir, namun belum dinyatakan resmi mendaftar. Sebab, formulir pendaftaran belum diserahkan. Beliau adalah Kang Suharso.

"Panitia tidak membatasi jumlah pendaftar. Dipersilakan sebanyak-banyaknya. Baik dari kalangan internal partai, maupun pihak eksternal. Karena, nantinya setelah pendaftaran ditutup, akan dilakukan tahap lanjutan. Yakni fit and proper test oleh DPD Jawa Barat," ungkapnya.

Kendati demikian, DPC memiliki peran signifikan, untuk bisa mempertahankan kandidat mana yang harus diprioritaskan. Karena nanti, DPD akan meminta masukan ke DPC, figur mana yang paling layak untuk mendapatkan rekomendasi.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Heri Sugiandi, kepada Radar mengaku mendaftar ke Demokrat bukan sebagai calon bupati. Tapi posisi Wakil Bupati yang dipilih. Sebab, Demokrat, menjadi pelabuhan tercocok untuk mencalonkan.

BACA JUGA:Faktor Ekonomi Penyebab Anak di Cirebon Depresi saat HP Dijual Orang Tua, Kabid Disdik: Tidak Bisa Menyalahkan

Karena itu ia pun terpanggil untuk kembali. Meski sempat berkelana ke partai lain, tapi dalam politik, Demokrat merupakan rumahnya sendiri. Mendiang ayahnya, menjadi salah satu pendiri Demokrat di Kabupaten Cirebon.

"Pada akhirnya saya kembali ke keluarga besar. Artinya, kami bukanlah orang lain. Rasa kekeluargaannya sudah terbangun. Hubungan saya di demokrat cukup dekat. Saya juga dulu masuk struktural sebagai Wakil Ketua," tuturnya.

Ada alasan lain kenapa dirinya merasa terpanggil untuk terlibat dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Cirebon. Cirebon harus ada perubahan. Harus dipimpin anak-anak muda.

"Jadi, kesempatan itu ada saat ini. Kapan lagi anak muda bisa tampil. Hadirnya Gibran sebagai Wakil Presiden, itu menjadi daya gebrak tersendiri, memicu anak-anak muda untuk berani tampil," katanya.

BACA JUGA:Polisi Majalengka Amankan Pelaku Pembakaran Mobil dan Rumah Mantan Istri di Rajagaluh

 Ia pun berharap, kehadiran calon-calon muda nantinya bisa menjadi pilihan alternatif yang positif. Karena sejauh ini, kandidat Cabup-Cawabup yang sudah terlihat, dari kalangan sepuh. "Oleh karenanya, anak-anak muda ini perlu disupport. Mereka tidak terbebani dosa masa lalu," tandasnya.

Heri mengaku siap menerima apapun keputusan Demokrat. "Saya siap, sami'na wa Atha'na dengan keputusan partai. Komitmen saya, siap all out memenangkan Pilkada 2024 nanti," katanya. "Targetnya membuat sejarah baru, mempunyai Wakil Bupati di Kabupaten Cirebon. Kalau kota kan sudah ada sejarahnya. Kita ciptakan di Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: