Gelar Diskusi di Hari Lahir Pancasila, Menggali Potensi dari Beraham Agama, Suku dan Etnis di Cirebon
Chefi's Arabian Resto dan Seruni menggelar diskusi No Limit Kebersamaan Dalam Kebhinekaan di Chefi's Resto Jl Ampera Raya, Kota Cirebon, Sabtu malam (1/6/2024).-Dedi Hariyadi-Radarcirebon.com
Gelar Diskusi di Hari Lahir Pancasila, Menggali Potensi dari Beraham Agama, Suku dan Etnis di Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Diskusi No Limit Kebersamaan dalam Kebhinekaan digelar di Chefi's Resto Jalan Ampera Raya, Kota Cirebon, Sabtu malam (1/6/2024).
Diskusi ini digelar dengan misi mewujudkan kebersamaan dan menggali potensi beragam agama, suku, dan etnis di Kota Cirebon.
Tema diskusi tersebut 'Merajut Kebhinekaan dalam Perbedaan'. Digelar tepat di Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2024. Diskusi No Limit Kebersamaan dalam Kebhinekaan ini diinisiasi oleh Chefi's Arabian Resto dan Seruni.
Diskusi tersebut dihadiri ratusan pemuda, ormas, OKP dan lintas iman. Adapun narasumber yang hadir pada kegiatan tersebut yakni Bang Haq, Pengasuh Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Romo Djunawi, Komisaris Seruni Prof Dr H Dedi Djubaedi, Richard Darma Pekasa, dan Perwakilan Disbudpar Kota Cirebon.
BACA JUGA:Pernyataan Prabowo Subianto Soal Tragedi Rafah, Simak Baik-baik Kalimatnya
BACA JUGA:Sumbang Bella dan Gigi Hadid untuk Palestina yang Terbaru Mencapai Segini
Owner Chefis Arabian Cafe and Resto Sefi Khirrijul Yaman mengatakan, Indonesia berdiri di tengah perbedaan, latar belakang yang sangat majemuk, suku, agama dan bahasa. Perbedaan bukan untuk dibeda-bedakan tapi menjadi kelebihan Bangsa Indonesia karena dalam perbedaan ada kekuatan.
“Indonesia terdiri dari suku, agama dan bahasa yang beragam. Perbedaan menjadi pemersatu dan kekuatan bangsa Indonesia,” katanya ditemui radarcirebon.con di sela-sela kegiatan tersebut, Sabtu malam (1/6/2024).
Sementara itu, menurut Bang Haq, keberagaman merupakan sebuah potensi yang besar. Seperti dawai gitar tidak ada yang sama, namun apabila dimainkan dengan baik akan mengeluarkan harmoni suara yang luar biasa indah.
"Masyarakat Cirebon terdiri dari banyak etnis, seperti Tionghoa, India, Arab, dan pribumi. Sehingga, keberagaman ini jangan sampai menjadi kelemahan. Justru, Cirebon dipandang oleh para pendatang sangat terkenal di seluruh dunia. Yuk kita kembalikan bahwa Cirebon punya potensi, dengan keberagaman etnis bisa memberikan kontribusi baik tidak hanya untuk wilayah Cirebon. Nusantara, bahkan Internasional," ujarnya.
BACA JUGA:Suhendrik Kunjungi KH Habib Hasanain Jagasatru, Pembimbing saat Naik Haji
BACA JUGA:Tak Fokus ke Hasil di Pertandingan Indonesia vs Tanzania, Ini Misi Shin Tae-yong
Bang Haq menjelaskan, setiap orang memiliki banyak keberbedaan, namun masing-masing memiliki keintelektualan, hati, spirit, dan emosional. Melalui hal itu, setiap individu bisa mengoptimalkan potensi dasarnya, maka dengan latar belakang apapun akan bisa memberikan kontribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: