Kesaksian Liga Akbar di Hari Kejadian Vina - Eky, Terputus di Warung Seberang SMAN 4 Cirebon

Kesaksian Liga Akbar di Hari Kejadian Vina - Eky, Terputus di Warung Seberang SMAN 4 Cirebon

Yudia Alamsyah, kuasa hukum Liga Akbar salah satu saksi penting di kasus Vina Cirebon.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

BACA JUGA:Korlantas Polri Susun Pedoman TAA, Inilah Tujuannya

“Liga Akbar dan Eky bersama empat orang temannya itu nongkrong di warung depan SMA 4 (Kota Cirebon), Jalan Perjuangan,” kata Yudia Alamsyah kepada wartawan.

“Sebelumnya Vina belum ada di situ (warung depan SMAN 4 Cirebon), Eky ini permisi dulu, sorenya jemput Vina, datang lagi ke tempat situ setelah jam 7, setelah Isya itu Eky sama Vina berpamitan,” tutur Yudia.

Dia mengungkapkan, bahwa itu adalah momen terakhir pertemuan Liga Akbar dengan mendiang Eky dan Vina.

Beberapa waktu kemudian, Liga mendapat kabar bahwa Eky sudah meninggal dan berada di rumah sakit.

BACA JUGA:Hadiri Broadcasting Expo, Sekda Jabar Beri Pesan Ini Kepada Pelaku Usaha di Industri Penyiaran

“Terakhir ketemu itu (Liga Akbar) dengan Eky dan Vina sekitar pukul 7 malam. Kemudian dapat kabar ada di rumah sakit, meninggal dunia, Eky,” ungkap Yudi. 

Pengacara asal Cirebon itu menambahkan, bahwa hubungan Liga Akbar dan Eky sangat dekat. Bahkan, dengan pihak orang tua sudah saling kenal.

"Kebetulan dengan Eky ini, Liga Akbar sudah sangat dekat. Bukan sama Liganya juga, tapi sama orangtuanya juga sudah saling kenal, sudah dekat," ungkapnya.

Menurut Yudia, kesaksian Liga Akbar dapat mengubah jalannya kasus pembunuhan Vina dan Eky yang tejadi pada 27 Agustus 2016 lalu.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U20 vs Jepang U19 Malam Ini, Link Live Streaming

Dia mengatakan, bahwa teman dekat mendiang Eky ini pernah bersaksi untuk kasus tersebut pada tahun 2016.

Namun, kesaksian Liga diduga ada yang mengatur sehingga tidak sesuai dengan kenyataan yang dialami oleh yang bersangkutan.

"Eky sama Vina cabutlah (pergi dari tempat nongkrong) karena rencana mau ke Kuningan. Cerita (Liga) harusnya putus di situ," ungkap Yudi.

Namun pada tahun 2016, Liga disebut memberikan kesaksian mengenai adanya pelemparan dan pengejaran oleh geng motor sebelum Vina dan Eky dieksekusi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: