Simpatisan PDI Perjuangan Kota Cirebon Kecewa Surat Tugas Diberikan ke Fitria Pamungkaswati

Simpatisan PDI Perjuangan Kota Cirebon Kecewa Surat Tugas Diberikan ke Fitria Pamungkaswati

Nano Supriatno, simpatisan PDI Perjuangan asal Kelurahan Pegambiran, Kota Cirebon.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Yakni, lanjut Nano, Edi Suripno dan Suhendrik yang belakangan mundur dari PDI Perjuangan.

Diakui, Edi Suripno adalah kader partai banteng yang sudah kawakan dan berpengalaman dalam memimpin dan menata Kita Cirebon.

Sebab, dia punya pengalaman menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon dan jabatan lainnya di lembaga legislatif.

"Kita tahu Edi Suripno punya pengaruh kuat di tataran bawah. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kali beliau terpilih sebagai anggota legislatif," ucap mantan ketua Ranting PDI Perjuangan Kelurahan Pegambiran ini.

Apalagi, Edi merupakan tokoh politik asli PDI Perjuangan dari Cirebon. Sehingga, diyakini akan sungguh-sungguh memajukan tanah kelahirannya.

BACA JUGA:DPD PDI Perjuangan Jabar Gelar Rakerda, Sukur Nababan: Semoga Hasilkan Rekomendasi untuk Penguatan Partai

BACA JUGA:KPK Sudah Mengendus Ada Kecurangan di PPBD, Siap-siap Dikirim Surat Cinta!

"Pa Edi asli Cirebon, pasti dia punya komitmen untuk memajukan daerahnya," beber Nano.

Begitu juga dengan Suhendrik, meski terbilang wajah baru, tapi saya melihat pengalaman dan jaringan di provinsi maupun pusat luar biasa.

"Apalagi, dia adalah sosok pemuda asal Cirebon yang tulus ingin membangun Kita Cirebon," imbuh Ketua Ketua Forum Masyarakat Pegambiran ini.

BACA JUGA:Nasib Ridwan Kamil Pilkada Jakarta atau Jawa Barat? Petinggi Golkar Bilang Begini

BACA JUGA:Fungsi End Cap Muffler Sepeda Motor

Itulah sebabnya, Nano merasa kecewa dengan keputusan partai yang dianggapnya tidak tepat dalam memberikan surat tugas untuk Pilkada Kota Cirebon. 

"Kalau memang memungkinkan, saya sarannya untuk ditinjau ulang, mumpung dinamika politik masih dinamis di Kota Cirebon," pungkas Nano. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase