Berbekal Hasil Visum et Repertum, Hotman Paris: Vina Meninggal Bukan Karena Kecelakaan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tim Kuasa Hukum Saka Tatal pada sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon telah menyimpulkan bahwa kematian Vina dan Eky karena kecelakaan tunggal.

Menanggapi hal tersebut, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa Vina (16) tidak meninggal akibat kecelakaan, itulah pernyataan yang diutarakan oleh keluarga Vina maupun kuasa hukumnya. 

BACA JUGA:Dukung Pencegahan Korupsi, Pelabuhah Cirebon Launching STID dan Simon TKBM

BACA JUGA:Demo Hari Ini, Mahasiswa Desak Iptu Rudiana Berikan Klarifikasi

“Hasil visum et repertum setelah pembongkaran kuburan pada 6 September 2016 lalu menunjukkan bahwa pada jenazah perempuan berusia 16 tahun tersebut tampak sudah membusuk."

"Dengan adanya tanda-tanda trauma tumpul pada kepala yang ditandai dengan patah tulang tengkorak dan rahang bawah,” tegasnya melalui rekaman video yang diterima radarcirebon.com, Jumat 26 Juli 2024.

Selain itu, menurut Hotman, terdapat trauma tumpul pada paha kanan, tungkai bawah kanan, dan tungkai tangan kanan yang disertai dengan luka terbuka, patah tulang paha kanan, serta patah tulang kering kanan yang bisa mengakibatkan kematian.

BACA JUGA:Mahasiswa Hukum Demo di Depan PN Kota Cirebon, Soroti Kasus Vina Banyak Kejanggalan

BACA JUGA:Late Night Sale Hanya 3 Hari di Informa Living Plaza

BACA JUGA:Pasca Gempa Kuningan, BMKG Pasang Alat Canggih untuk Mendeteksi Pergerakan Tanah

"Pada pemeriksaan lebih lanjut ditemukan adanya sperma pada apusan lubang sensitif korban."

"Hal ini menambah kejanggalan atas kematian Vina yang sebelumnya dianggap sebagai korban kecelakaan lalu lintas."

"Jadi, Vina berdasarkan visum et repertum ini jelas-jelas bukan korban kecelakaan. Berbagai luka yang di sini bukan hasil kecelakaan lalu lintas,” ucapnya.

BACA JUGA:3 Pemain Timnas Indonesia U19 Layak Perkuat Skuad Senior

Sumber: reportase