Arta Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky

Arta Ungkap Detik-detik Sebelum Kejadian Pembunuhan Vina dan Eky

Arta didampingi kuasa hukumnya menceritakan dirinya saat bersama Eky dan Vina beberapa jam sebelum dikabarkan meninggal.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Setelah magrib atau sekitar pukul 18.30 WIB, menurut Arta, dirinya bersama Eky dan Vina berangkat ke rumah saksi AN di daerah Dawuan Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon untuk berkumpul dengan beberapa teman lainnya. 

Disana, pada malam itu kebetulan ada semarak puncak perayaan Agustusan. Nah, diantara waktu sore hingga ke Dawuan, Eky sempat membeli obat terlarang jenis Zenit dan minuman keras.

"Karena saat itu kebetulan pacar saya datang, dan sempat marah meminta pulang. Akhirnya saya pulang dari Dawuan sekitar pukul 21.00-21.30 WIB untuk mengantar pacar saya pulang."

BACA JUGA:Program Sister City, Kabupaten Cirebon dan Kota Yangjiang Jajaki Kerja Sama Strategis

BACA JUGA:Himaptika UGJ Gelar Gebyar Matematika ke-39

"Begitupun Eky dan Vina mereka juga pergi. Setelah itu saya tak bertemu lagi hingga kemudian mendengan Eky dan Vina meninggal dunia," terangnya. 

Keesokan harinya Arta mengaku mendapatkan kabar mengejutkan melalui status BBM teman-temannya yang menuliskan "RIP Eki RDN." 

"Di rumah sakit RSD Gunung Jati saya hanya sampai di depan parkiran dan melihat gerombolan teman-teman Eky yang lain, yang saya tidak kenal."

"Mereka tampak tidak terima dan terdengar menanyakan siapa yang bersama Eky sebelum kejadian, mereka ingin balas dendam. Saya ketakutan dan langsung pulang ke rumah," ucapnya.

BACA JUGA:Nova Arianto Panggil 35 Pemain untuk Ikuti TC Timnas U-17 di Bali

Arta menegaskan, Eky saat jalan bersama dengan dirinya (Arta) sudah dalam keadaan mabuk pengaruh miras dan obat terlarang jenis Zenit sebelum diberitakan meninggal dunia.

"Eky kalau bawa motor ugal ugalan. Dan selama saya jalan bareng sama Eky pada tanggal 27 Agustus 2016 itu emang Eky sudah mabuk dalam pengaruh Zenit dan miras," tegasnya.

Sementara itu, ADV Reno SH CIRP dan Reno Sukriano kuasa hukum Arta menyebutkan, kliennya adalah salah satu dari dua puluh orang lebih yang telah diperiksa oleh tim khusus Mabes Polri yang selama sebulan terakhir melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kebenaran kronologi kasus Vina Cirebon.

"Selain Arta, dua teman lainnya yang berinisial YS dan AN juga telah dimintai keterangan oleh Bareskrim Mabes Polri terkait peristiwa sebelum Eki dan Vina ditemukan meninggal dunia," sebut Reno.

Menurut Reno, selama ini misteri siapa anak laki-laki yang bersama dengan Eky menjemput Vina di Kediaman Widia sekitar jam 19.00 WIB telah terjawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase