Pangandaran Diguncang Gempa Bumi 4.7 Magnitudo, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, Selasa 22 Oktober 2024 malam.-BMKG-
"Dampak yang dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Garut dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu)."
"Cilacap dan Kabupaten Bandung dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), Pelabuhan Ratu dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)" sebutnya.
BACA JUGA:Usai Melahirkan, Ibu Disarankan Makan Makanan Kaya Protein
BACA JUGA:Jelang Laga Kontra Indonesia, Hubungan Roberto Mancini dan Arab Saudi Memanas, Terancam Dipecat
Meskipun gempa ini tergolong menengah, Daryono memastikan jika tidak menunjukkan potensi bencana tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya.
Hingga pukul 20.15 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
Pihaknya pun mengimbau masyarakat, agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA:Mau Tahu Gaji dan Tunjangan Raffi Ahmad dan Gus Miftah Sebagai Utusan Khusus Presiden? Cek di Sini
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase