Tinjau Lokasi Bencana Sukabumi, Bey Machmudin: Keselamatan Warga Jadi Prioritas
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin bersama Forkompinda meninjau Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pergerakan tanah, Kamis 5 Desember 2024.--
Selain itu, mengenai pemulihan listrik, Bey melaporkan tim PLN terdiri dari 300 orang sudah bekerja 24 jam untuk memperbaiki kerusakan. Namun tetap keselamatan petugas menjadi prioritas yang utama.
"Tapi tetap keselamatan mereka jadi utama melihat kondisi kalau tidak hujan mereka akan terus bekerja kalau hujan mereka akan berhenti karena keselamatan mereka juga harus kita utamakan," tandasnya.
BACA JUGA:Kasus TBC di Jawa Barat Mengkhawatirkan, Begini Penjelasan Kadinkes
BACA JUGA:3,2 Juta Sambaran Petir di Jawa Barat Ada yang Paling Berbahaya, Terbanyak di Daerah Ini
Jumlah korban yang meninggal dalam peristiwa pergerakan tanah sebanyak tiga orang, dan masih ada empat orang yang masih dalam tahap pencarian hingga saat ini.
Dengan jumlah warga terdampak sebanyak 103 kepala keluarga dan data masih terus di-update.
Selepas meninjau bencana pergerakan tanah di Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Bey Machmudin mengunjungi lokasi banjir tepatnya di Puskesmas Palabuhanratu.
Selanjutnya, Bey meninjau jalur Sabuk Loji-Palangpang akses menuju Geopark Ciletuh yang terputus akibat longsor dan jembatan yang ambruk.
Ditemui seusai meninjau jembatan yang ambruk, Bey menyebut akan melakukan penanganan pengerjaan jembatan secara paralel di tiga titik dengan durasi pengerjaan selama 1,5 setengah bulan.
BACA JUGA:NR Teller BPR Majalengka Tersangka Penggelapan Rp1,4 Miliar Ditangkap Kejaksaan
"Ini jalan penanganan sendiri butuh proses satu setengah bulan ya, ini ada tiga titik. Satu setengah bulan bersama paralel pengerjaan," ungkapnya.
"Yang pertama kita informasikan bahwa jalan sini (akses menuju Geopark Ciletuh) terputus dan ada alternatif melalui (jalur) pertigaan Waluran," pungkas Bey. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase